Berita

Nusantara

H+7 Lebaran, Mobil Pebalik Mengular dari Parhon Hingga Gentong Bawah

SENIN, 04 AGUSTUS 2014 | 20:56 WIB | LAPORAN:

Meski sudah melewati puncak arus balik atau 7 hari setelah lebaran, namun kendaraan arus balik di jalur selatan Tasikmalaya masih padat. Antrian kendaraan pebalik mengular dari Jalan Parhon Kota Tasikmalaya hingga Tanjakan Gentong Bawah.

Ratusan kendaraan dari kedua arah merayap pelan, karena volume kendaraan membludak. Setelah lepas dari Indhiang kendaraan kembali mengular di perlintasan kereta api Cibodas. Di daerah ini laju kendaraan terhambat karena saat roda menginjak bantalan rel harus extra hati-hati dan mengantri mengingat kondisi jalan rusak.

Sementara antrian di pertigaan Cisayong disebabkan keluar masuk kendaraan yang belok ke arah Jl Raya Cisayong menuju Obyek Wisata Cipanas Galunggung.


Untuk memperlancar dan mengurangi kemacetan, jajaran Satlantas Polresta Tasikmalaya melakukan sistem buka tutup di pertigaan tersebut. Di titik ini kendaraan yang datang dari arah Jawa Tengah dan Kota Tasikmalaya, terpaksa harus mengantri.

Meski polisi sudah menghimbau agar pebalik antri jika melintasi jalan sempit, tapi para pengendara sepeda motor tidak menghiraukannya dan mereka berebut saling mendahului. Umumnya kendaraan yang melintas di jalur selatan Tasikmalaya ini mobil pribadi, bis umum dan kendaraan roda dua.

Sementara itu meski PNS sudah mulai masuk kerja, tetapi stasiun kereta api Tasikmalaya, masih dipenuhi pebalik.
Tampaknya tidak ada titik puncak pada arus balik di stasiun kereta api Tasikmalaya untuk lebaran tahun ini.

Pebalik yang menggunakan jasa kereta api masih terlihat berdatangan di stasiun kereta api Tasikmalaya, Senin (4/8) siang. Arus balik di stasiun kereta api Tasikmalaya yang mencapai seratus persen kebanyakan penumpangnya tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jumlah ini meskipun naik tidak bisa disebut lonjakan karena hanya naik tipis. Berbeda ketimbang tahun lalu yang bisa naik sekitar 500-an penumpang dalam satu hari dengan hari lainnya. Para pebalik lebih memilih kereta bisnis ketimbang kereta ekonomi karena kecepatan waktu dan kenyamanan perjalanan, agar bisa cepat sampai di tempat tujuan.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya