Berita

emerson yuntho/net

Hukum

ICW: Pemerasan TKI Terorganisir

MINGGU, 03 AGUSTUS 2014 | 17:59 WIB | LAPORAN:

Indonesia Corruption Watch memastikan aksi pemerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia yang baru tiba ke Tanah Air dilaksanakan secara terorganisir, mengingat aksi tersebut sudah berlangsung cukup lama yang menurut Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar 10 tahun.

"Memprihatinkan, khusus TKI. Ini bukan kejahatan biasa tapi terorganisir," kata peneliti ICW Emerson Yuntho di kantornya, Jalan Kalibata Timur IV, Jakarta, Minggu (3/8).

Dia menambahkan, pemerasan yang dilakukan dengan berbagai modus operandi melibatkan banyak pihak yang berhubungan langsung dengan TKI. Yakni pihak imigrasi, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), aparat kemananan, dan pihak swasta seperti penyedia jasa.


"TNI dan Polri harusnya melindungi, tapi ini menjadi pelaku. Tidak berjalannya fungsi BNP2TKI melakukan praktik pembiaran," ujar Emerson.

ICW juga menyayangkan sikap pasif Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyangkut yang kerap menutup mata terhadap nasib para TKI di dalam maupun di luar negeri.

"Menakertrans naif akan melakukan tindakan, setelah KPK melakukan sidak. Kenapa baru sekarang," tanya Emerson.

Ditambahkannya, jalan keluar yang baik untuk menuntaskan berbagai persoalan yang menimpa TKI ada penegakan hukum dan upaya pencegahan.

"Penegakan hukum harus tegas. Itu siapapun yang terlibat harus dihukum," demikian Emerson.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya