Berita

Nusantara

90 Hotspot Terdeteksi Muncul di Daratan Riau

MINGGU, 03 AGUSTUS 2014 | 10:37 WIB | LAPORAN:

Satelit Modis Terra dan Aqua kembali mendeteksi kemunculan 90 titik panas (hotspot) di daratan Provinsi Riau yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten dan kota.

Titik panas terbanyak masih di Kabupante Rokan Hilir, yakni sebanyak 70 hotspot.

Demikian informasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri melalui pesan elektronik, Minggu (3/8).


Hasil rekaman satelit pada hari Sabtu (2/8) sore itu juga menunjukkan terdapat tujuh titik panas di daratan Kota Dumai yang terletak di wilayah pesisir Provinsi Riau. Kemudian, di Kabupaten Bengkalis menurut data BPBD Riau terdapat tiga titik panas, sama banyak dengan yang ditemukan di Kabupaten Kampar. Hotspot juga terdeteksi berada di Kabupaten Rokan Hulu, Siak, dan Indragiri Hilir masing-masing dua titik panas.

Sementara itu, menurut Satelit Modis, satu titik panas tersisa berada di wilayah Kabupaten Pelalawan. Berbeda dengan Satelit NOAA 18. Pada hari yang sama, justru hanya mendeteksi empat titik panas di Riau dari 46 titik yang ada di daratan Pulau Sumatra.

Menurut satelit itu, empat titik panas berada di wilayah Kabupaten Rokan Hulu sebanyak dua titik, Bengkalis dan Indragiri Hilir masing-masing satu hotspot.

Sepanjang 2014, di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau telah terjadi peristiwa tersebut yang mengakibatkan sedikitnya 25 ribu hektar hutan dan lahan hangus dan menghasilkan asap yang mencemari ruang udara di sebagian wilayah.

Dalam kasus ini, Kepolisian Daerah Riau juga telah berhasil menangkap dan menetapkan sebanyak 189 tersangka yang diduga melakukan kejahatan kehutanan dan membakar lahan.

Sebanyak 116 tersangka ditangkap saat melakukan aktivitas kejahatan kehutanan pada bulan Januari hingga Maret, sedangkan sebanyak 67 orang lainnya ditetapkan sejak 5 April hingga 10 Juli 2014.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya