Berita

ilustrasi/net

ISIS, Enyah Kalian dari Bumi Nusantara!

SABTU, 02 AGUSTUS 2014 | 22:47 WIB | LAPORAN:

Rumor kemunculan kelompok Negara Islam Irak dan Syiriah atau ISIS di Indonesia jadi perbincangan sebagian warga dunia maya. Di Twitterland, obrolan mengenai ISIS ini beragam. Ada yang minta segera ditindak tegas. Ada juga yang menjadikannya bahan guyonan.

Di dunia maya, keberadaan ISIS memang cukup eksis. Di laman Youtube, muncul video yang berisi ajakan dari seorang WNI untuk bergabung dengan ISIS. Sampai sekarang video tersebut masih bisa diakses. Di jagat Twitter, foto-foto berkaitan dengan ISIS juga beredar. Seperti ada foto dua bocah berusia sekitar lima tahun dengan kostum ninja berdiri di depan bendera ISIS. Selain itu, beredar juga foto yang disebut-sebut sebagai Abu Bakar Baasyir bergabung dengan kelompok tersebut.

Pegiat Twitter serius mengingatkan agar penghuni Twiiterland agar tidak mendukung atau bergabung dengan kelompok radikal tersebut. Menurut mereka, dukungan terhadap ISIS membahayakan kebhinekaan Indonesia. "Agree," seru @tjkasuma, mengomentari berita ancaman ISIS bagi Indonesia.


Tweeps lain berkomentar boleh saja mendukung ISIS asal tidak tinggal di Indonesia. "Aneh, suka ISIS ngak suka NKRI, tetapi tinggal di NKRI," kata ‏@harryfadil.  Pemilik akun @beylaspriana menilai keberadaan ISIS tidak hanya membahayakan NKRi tapi Islam di dunia.  "Enyah kalian dari bumi nusantara!" seru ‏@killthedj.  

Berita mengenai ISIS di-retweet oleh ribuan tweep. Begitu juga dukungan pencabutan kewarganegaraan bagi mereka yang mendukung. Front Pembela Islam (FPI) di akun resminya @DPP_FPI secara tegas melarang anggotanya untuk bergabung dengan ISIS.

Namun tak sedikit yang menjadikan topik kelompok radikal ini sebagai candaan. Muhammad Shidqi di akunnya @ShidQ_ mengunggah sebuah gambar metamorfosis lambang dolar "$" menjadi "ISIS".

"Pengen tahu asal mula ISIS, ini dia," kata Shidqi mengomentari postingannya. Gambar tersebut lalu di-retweet berulang-ulang. Termasuk oleh pegiat JIL Ulil Absar Abdalla di akunnya @ulil yang merasa geli dengan gambar tersebut. "Hahaha..," tulisnya.

Budayawan Akhmad Sahal mengingatkan semua pihak agar tidak terkecoh dengan ajakan dari kelompok ISIS. "ISIS mengklaim terapkan syariah n khilafah, tp nyatanya barbar. Syariah n khilafah kerap dijadikan kedok di mana2. Jgn terkecoh!" ingatnya di akun ‏@sahaL_AS.

Sebagian Tweeps mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan berita keberadaan ISIS di tanah air. Menurut mereka, berita tersebut adalah fitnah. "Jgn gampang prcaya yg kyk gini, ada yg mau sebar fitnah,” ingat @iwanest. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya