Kecelakaan kapal kembali terjadi. Sebuah kapal nelayan bermuatan 20 orang terbalik dan tenggelam di perairan Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara pada pukul 00.30 WIB lepas tengah malam tadi (Kamis, 31/7). Informasi terbaru menyebutkan, tujuh korban tewas telah ditemukan dan 13 lainnya masih dalam pencarian.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, beberapa saat lalu.
"Informasi lain mengatakan kejadian Rabu (30/7) pukul 19:00 WIB," kata Sutopo.
Sutopo melanjutkan, menurut keterangan beberapa warga, kapal tersebut usai melakukan ziarah keluarga dari Desa Air Hitam, Kecamatan Kualah Leidong, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut. Di perjalanan, kapal kehabisan BBM kemudian terseret arus dan menabrak tunggul pancang sehingga terbalik dan tenggelam.
Adapun tujuh korban tewas yang berhasil diidentifikasi itu sebagai berikut:
1. Putriani/P/5 thn
2. Juneri/L/5 thn
3. Farel/L/3 thn
4. Hanafi/L/6 thn
5. Ridwan/L/7 Bln
6. Minah/P/11 thn
7. Maesaroh/P/25 thn
"Tidak ada manifes jumlah penumpang kapal tersebut sehingga beberapa informasi menyampaikan jumlah keseluruhan ada 47 orang," jelasnya lagi.
Sementara korban yang hilang masih dalam pencarian tim SAR gabungan dari SARDA, Polri, TNI, BPBD dan warga sekitar dengan menggunakan kapal seadanya.
[wid]