KPK Tidak Perlu Berisik Memanggil Megawati

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu "mengancam" Megawati Soekarnoputri dengan pernyataan akan memanggil dan memeriksanya dalam kasus dugaan korupsi bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Sebaiknya KPK secara diam-diam merealisasikan rencananya untuk memanggil dan memeriksa Megawati Soekarnoputri terkait kebijakannya memberi kemudahan yang bersifat KKN terhadap bankir-bankir nakal dengan surat keterangan lunas," kata Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus, kepada wartawan, Kamis (31/7).

Mengapa harus diam-diam memanggil Megawati Soekarnoputri? Dulu dalam kasus dugaan korupsi Travel Cheque yang melibatkan puluhan kader dan pimpinan DPP PDIP, KPK juga pernah memanggil Mega untuk diperiksa sebagai saksi. Tapi, Mega menolak secara terbuka, bahkan kader-kader PDIP sempat aksi massa di depan KPK ketika itu.

Karena itu, bagi Petrus, Abraham Samad Cs harus memiliki strategi khusus jika benar-benar ingin menghadirkan Megawati Soekarnoputri. Meski keberanian KPK tidak diragukan, namun kesadaran hukum Mega sendiri masih rendah.

"Hal itu terbukti dengan sikap Mega yang membangkang ketika dipanggil secara resmi," tegas Petrus lagi. [ald]