Berita

Nusantara

Wisatawan Subang Hilang Terseret Pantai Laut Selatan

KAMIS, 31 JULI 2014 | 11:50 WIB

Seorang wisatawan asal Subang, Jawa Barat dikabarkan hilang tenggelam di Pantai Karanghawu I, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Humas dan Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna mengatakan,  pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan anggota SAR dan penjaga pantai lainnya mencari jasad korban. Diharapkan jenazahnya bisa segera ditemukan.
Dugaan sementara, korban hilang tenggelam tersebut akibat berenang terlalu tengah dan tubuhnya terseret arus bawah laut.

"Untung korban selama langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan," katanya, Kamis (31/7).

"Untung korban selama langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan," katanya, Kamis (31/7).

Informasi yang diperoleh dari Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, korban diketahui bernama Aditya Rama Alpiansyah (15) warga Kalijati, Subang, mengenakan kaos berwarna putih saat hilang. Sedangkan korban selamat, rekan korban yakni Nurdin (17).

Dengan adanya kejadian ini pihaknya terus berupaya mengawasi para wisatawan bahkan tidak henti-hentinya memberikan imbauan agar tidak berenang di laut. Hingga saat ini tercatat sudah enam orang wisatawan yang tenggelam di Laut Selatan Sukabumi tersebut, satu di antaranya hilang tenggelam di Pantai Karanghawu dan jasadnya masih dalam pencarian.

Sementara, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menduga jasad korban terselip di bebatuan karang karena lokasi hilangnya korban merupakan daerah berkarang dan terdapat arus bawah laut.

"Untuk mencari jasad korban, kami membentuk dua tim yakni yang bertugas untuk mencari di laut dan menyisir di pantai tepat di lokasi hilangnya korban," kata Okih seperti dilansir dari Antaranews.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya