Arus balik Pelabuhan Merak, Banten pada H+3 Lebaran relatif sepi dan beberapa kendaraan pribadi yang masuk dermaga langsung diseberangkan menuju Pulau Sumatera.
Dari pantauan, arus balik Pelabuhan Merak Kamis pagi terlihat lengang dan sepi dari penumpang pejalan kaki maupun pengguna kendaraan. Suasana arus lalu lintas berjalan lancar tanpa kepadatan kendaraan.
Begitu pula arus balik pemudik Lebaran dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pulau Jawa belum terjadi lonjakan penumpang pejalan kaki dan kendaraan.
Kemungkinan lonjakan arus balik dari Pulau Sumatera yang turun melalui Pelabuhan Merak sore hingga malam hari. Meskipun kondisi Pelabuhan Merak relatif sepi, tetapi pelayanan PT ASDP Merak mengoperasikan 27 kapal Ro-Ro dengan target perjalanan dan penyeberangan sebanyak 94 trip.
Selain itu juga kegiatan bongkar muat kapal yang bersandar di pelabuhan dipercepat dari 60 menit menjadi 45 menit guna mengatasi penumpukan penumpang pejalan kaki dan antrean kendaraan. Kegiatan itu, ujar dia, merupakan komitmen PT ASDP untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan.
"Kami berharap arus balik pada H+3 Lebaran lancar," kata Manager Operasional PT ASDP Merak Nana Sutisna di Merak, Kamis (31/7) seperti dikutip dari
Antaranews.
Pihaknya terus bekerja keras untuk melayani arus balik Lebaran lebih baik dibandingkan sebelumnya. Semua dermaga pelabuhan dioperasikan untuk menampung ribuan unit kendaraan. Disamping itu, penambahan kapal Ro-Ro jika terjadi lonjakan arus balik. Begitu juga petugas pengatur lalu lintas siaga penuh untuk mengatasi kepadatan angkutan.
"Kami mengimbau penumpang sebaiknya berangkat sing hari untuk mengntisipasi kepadatan kendaraan dan penumpukan penumpang pejalan kaki," katanya.
Berdasarkan data penumpang arus balik H+2 dari Pelabuhan Bakaheuni menuju Pelabuhan Merak tecatat 38.341 orang terdiri atas penumpang pejalan kaki sebanyak 7.160 orang dan penumpang di atas kendaraan 31.181 orang. Sedangkan jumlah kendaraan tercatat 7.880 unit terdiri atas roda dua sebanyak 3.326 unit, roda empat 4.242 unit, bus 135 unit dan truk 177 unit
.[wid]
