Berita

ilustrasi/net

MASA MUDIK

Diprediksi, Satu Juta Pendatang Baru Serbu Jakarta Saat Arus Balik

SELASA, 29 JULI 2014 | 13:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Diprediksi akan ada satu juta pendatang baru masuk ke DKI Jakarta setelah libur lebaran mendatang. Hal tersebut dipicu pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat melepas dua ribu pemudik di Monas, Jumat pekan lalu (25/7).

Ahok saat itu mengatakan, Jakarta terbuka bagi setiap orang asal dengan syarat punya modal dan punya pekerjaan. Kalau memenuhi syarat, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi para pendatang. Selain itu Jakarta masih dianggap "surga" bagi kaum urban yang datang dari daerah-daerah.

Demikian dikatakan Analis Ekonomi dan Politik Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga.


Ia memprediksi pendatang tersebut mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagian besar pendatang adalah unskilled workers atau pekerja tidak mempunyai keahlian. Modusnya sederhana sekali, yaitu dengan mengikuti para pemudik yang akan kembali ke Jakarta.

"Dengan prediksi lebih kurang 2 juta pekerja formal di sejumlah kawasan industri di DKI Jakarta yang mudik, lebih kurang 50 persen dari pekerja tersebut akan membawa sanak keluarga atau teman-temannya dari kampung halaman," kata Andy William Sinaga, dalam rilisnya.

Alasan pendatang baru masuk ke Jakarta karena lapangan pekerjaan dan infrastruktur di daerah asal mereka berkurang atau sudah tidak ada lagi. Selain itu lahan pertanian banyak dialihfungsikan untuk pembukaan daerah pertambangan baru dan sarana perumahan seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Apalagi Jakarta juga menyediakan fasilitas kesehatan gratis dan pendidikan gratis bagi warganya. Hal tersebut merupakan alasan utama yang membuat kaum pendatang berbondong-bondong datang ke Jakarta," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya