Lengangnya jalanan Jakarta di hari Idul Fitri justru membuat pengemudi kendaraan jadi sembrono. Akibatnya, terjadi kecelakaan lalu lintas.
Di jalur cepat HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, persis di seberang gedung KPK, mobil Honda Jazz B 1080 MF "diseruduk" dari belakang oleh Kijang Innova Silver B 1792 SOK. Kejadian itu berlangsung pukul 10.00 WIB tadi (Senin, 28/7).
Menurut pengemudi Innova, Juanda, mobil sama-sama melaju dari arah Mampang di jalur cepat dengan kecepatan sedikitnya 80km/jam. Tiba-tiba, di depan Wisma Kodel, Jazz memelankan lajunya. Rupanya mobil hendak memutar di putaran balik yang sebenarnya sudah ditutup.
Tabrakan tak bisa dihindari. Moncong Innova Juanda pun "mencium" pantat kanan Honda Jazz.
"Saya sudah berusaha ngerem, tapi dia motong saya. Dia langsung belok kanan nggak ngasih lampu sein," ujar lelaki yang berprofesi sebagai supir ini saat diwawancarai.
Bukannya berhenti dan turun dari mobil, pengemudi Honda Jazz malah berancang-ancang tancap gas. Beruntung, ban belakang bagian kanan mobil itu pecah.
Polantas yang tengah bertugas langsung turun tangan. Ada dua perempuan di dalam mobil Jazz. Yang keluar, cuma pengemudi bernama Aisah Zenilawati (28).
"Aku juga nggak tahu, kita sama-sama musibah," ujar Aisah saat ditanya kronologis kejadian oleh petugas polisi bernama Robin.
Aisah tampak panik dan ketakutan. Setiap bicara, mulutnya ditutup kedua tangan. Wajahnya ditundukkan. Gerak-geriknya kikuk.
Polisi lantas meminta Aisah menunjukkan surat-suratnya. Perempuan yang mengenakan kaos garis-garis dan bertopi rajut merah itu makin panik. Dia tak mampu menunjukkannya.
"Surat-surat saya hilang, pak," ujar Aisah. Dimintai surat kehilangan, Aisah juga tak mampu memperlihatkannya. Satu-satunya surat identitas yang dimiliki perempuan itu cuma KTP. Itu pun fotokopi.
Kepolisian memanggil unit derek untuk membawa mobil Jazz itu ke Pul Blue Bird, tempat mobil Innova disewa. Sementara, Aisah meminta kepolisian mengantar kawannya ke RS MMC. Temannya mengaku sesak nafas karena shock.
[ald]