Berita

elza syarief (tengah)

Ini Alasan Hanura Pecat Elza Syarief

SABTU, 26 JULI 2014 | 22:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pihak Hanura mengakui bahwa Elza Syarief telah dipecat dari keanggotaan partai. Pasalnya, pengacara senior itu dinilai telah melanggar aturan dan ketentuan partai.

Elza Syarief misalnya, mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 ini. Padahal Hanura mendukung Jokowi-JK. Bahkan, menurut Ketua DPP Hanura Saleh Husin, alasan pemecatan tak hanya terkait perbedaan dukungan tersebut.

 "Tetapi (juga) pernyataannya di muka umum yang disiarkan banyak media, bahkan disampaikan di kubu pihak lain dengan menyalahkan dan mengkritisi sikap partai dan ketua umum (Wiranto)," jelas Saleh Husin (Sabtu, 26/7).


Terhadap berbagai manuvernya tersebut, Badan Kehormatan Partai Hanura telah memangggilnya untuk dimintai penjelasan. Namun, dia tidak mau hadir. Makanya, sambung Saleh, sesuai mekanisme organisasi partai serta atas pertimbangan tertib organisasi, yang berangkutan diberhentikan dari keanggotaan partai.

"Karena kalau hal seperti itu dibiarkan, maka organisasi bisa rusak. Juga perlu diketahui bahwa kebebasan dalam bersikap diijinkan, namun tentu ada mekanismenya," tegas anggota Komisi V DPR RI ini.

Ihwal Elza Syarief dipecat dari Hanura terungkap setelah dia ikut dalam barisan tim kuasa hukum Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menggelar jumpa pers di Gedung Mahkamah Konstitusi Jumat malam kemarin. Apalagi, Ketua Tim Advokasi Merah Putih, Mahendradata, menkonfirmasi pemecatan Elza tersebut.

Sementara Elza, usai jumpa pers menduga pemecatannya berkaitan dengan sikapnya yang menentang pernyataan Wiranto bahwa Prabowo Subianto telah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap belasan aktivis yang hilang pada 1998. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya