Berita

anindya bakrie

Punya Peran Sentral, Media Massa harus Dikembangkan

SABTU, 26 JULI 2014 | 16:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Media massa harus dikembangkan. Karena media massa memainkan peranan sentral dalam menciptakan pemerintahan yang baik. Sebab dia menjadi pengontrol kinerja pemerintah sekaligus menyuarakan aspirasi publik.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin), yang juga Presdir PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya N Bakrie, Sabtu (26/7). Karena itu, pihaknya terus menjaga dan memperkuat pertumbuhan bisnis media massa.

Berdasarkan survey AC Nielsen periode Januari- 25 Juni 2014 di 10 kota di Indonesia, TV One menjadi televisi berita nomor 1 berdasarkan target audience 15+ ABC1 di 10 kota.


Dalam bagian dari data Nielsen melalui pengukuran kepemirsaan TV pada Pilpres 9 Juli kemarin menunjukkan TV One meraih prosentase tertinggi, yaitu 14,1 persen. Sedangkan TV berita lainnya di bawah itu. Untuk TV hiburan ANTV pada angka 43,9 persen pada saat siaran piala dunia kemarin.

Anindya menegaskan, dalam menjalankan bisnis media massa, pihaknya akan tetap berpegang pada strategi tiga pilar yaitu micro targeting yakni membidik segmen spesifik, low cost higt impact yakni menghasilkan konten secara in-house, dan ketiga innovative customer experience yakni menggunakan konvergensi media seperti TV, laptop, telepon genggam atau mobile device dan lainnya.

Strategi tiga pilar tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja secara signifikan. Pihaknya mengaku berhasil tampil beda dibandingkan kompetitor dan berhasil membangun pasarnya sendiri.

"Kami bukan televisi yang menjadi pengikut pasar dan karakter itulah yang akan terus kami pertahankan,” demikian Anindya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya