Berita

presiden sby/net

Politik

SBY: Jangan Keluarkan Pernyataan yang Memperkeruh Suasana

SABTU, 26 JULI 2014 | 16:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Yang paling bijak dalam situasi sengketa Pilpres seperti ini adalah tidak perlu mengeluarkan komentar yang memperkeruh suasana atau memanaskan situasi.

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui program "Isu Terkini" yang bisa dipublikasikan melalui Youtube dan disebar kemarin.

"Saya sendiri sangat hemat dalam mengeluarkan pernyataan walau didorong lewat SMS atau sosial media, saya pikir tidak perlu," ujar SBY.


Dalam pandangannya sebagai presiden, situasi saat ini masih dalam batas wajar tak luar biasa.

"Saya berhemat keluarkan pernyataan supaya tidak menambah ketegangan situasi yang ada," tegasnya.

Dia meminta semua pihak tidak perlu mengeluarkan pernyataan politik kalau tidak diperlukan. Masyarakat sebaiknya menjaga suasana saling menghormati satu sama lain.

Dalam wawancara khusus itu, SBY juga mengatakan bahwa kemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di KPU boleh disyukuri. Tapi, masyarakat juga harus menghormati Prabowo-Hatta yang tidak bisa menerima hasil pengumuman KPU dan menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi.

"Kalau Pak Jokowi dan pendukungnya merayakannya, itu wajar. Namun lebih bagus kalau ada tenggang rasa, dengan demikian situasi yang baik dapat terjaga," kata SBY.

Diakui SBY, pesan tersebut juga disampaikannya ke Jokowi melalui sambungan telepon setelah Jokowi-JK dinyatakan unggul oleh KPU pusat. Dan menurut SBY, dia merasa bersyukur karena Jokowi punya pandangan sama. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya