Berita

net

Politik

Polling Menteri dan Kantor Transisi Bagian Skenario Membajak Demokrasi

SABTU, 26 JULI 2014 | 08:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Sangat mengherankan bila para tokoh pendukung Jokowi-JK beserta relawannya ramai menghujat Prabowo-Hatta yang mengajukan gugatan hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK). Padahal, hasil dari KPU belum final dan bisa diuji di MK.

Koordinator Nasional (Kornas) Relawan Gema Nusantara (Gema NU), Muhamad Adnan, dalam rilis yang dikirimnya ke redaksi (Sabtu, 26/7) menyayangkan seolah-olah kubu Jokowi menganggap hasil dari KPU adalah hasil final.

Dia juga menyindir parede kemenangan yang berlebihan di jalan-jalan, sampai membuka lowongan menteri di media sosial dan pembentukan kantor transisi pemerintahan.


"Semua sudah didesain seolah perhelatan proses pemilu sudah selesai dengan pengumuman KPU tersebut," kritiknya.

Adnan tegaskan bahwa relawannya akan terus mengawal proses pemilu dengan meminta penegak hukum, termasuk KPK, turun tangan membongkar tuntas kejahatan pemilu yang diduga dilakukan oleh KPU.

Dia menyebut ada skenario besar untuk membajak proses demokrasi demi memenuhi keinginan kelompok kepentingan tertentu yang ingin menguasai Indonesia.

"Kita tidak ingin bangsa dengan sejarah panjang dan besar ini takluk oleh skenario asing yang tidak ingin bangsa kita menjadi bangsa maju dan kuat. Tegakkan kebenaran meski langit akan runtuh," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya