Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, meralat informasi yang menurutnya salah terkait agama Baha'i di Indonesia.
Masih lewat twitter @lukmansaifuddin yang ditulisnya kemarin malam, politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menegaskan bahwa dia tidak pernah menyatakan Baha'i sebagai agama baru.
Berikut kutipan lengkapnya:
1/3. Temans, khususnya pers, mohon cermati benar isi twit saya ttg #Baha'i . Saya sama sekali tak pernah nyatakan Baha'i sbg agama baru.
2/3. Yg perlu didalami & dikaji: apakah dlm konteks bernegara Pemerintah berhak mengakui atau tak mengakui suatu keyakinan itu agama/bukan?
3/3. Kemenag saat ini sedang mengkaji hal tsb. Masukan ttg hal ini amat berarti bagi kami. Tks.
Penjelasan Lukman ini untuk membantah sebuah pemberitaan di media massa nasional yang salah mengartikan "kicauannya" kemarin. Media massa yang dimaksudnya keliru bukan Kantor Berita Politik RMOL ini.
Beberapa jam sebelum ia melakukan klarifikasi di atas, Lukman memposting penjelasannya tentang keberadaan agama Baha'i di dalam konstitusi Indonesia.
Menurut dia, penjalasannya perlu untuk menjawab pernyataan Menteri Dalam Negeri, apakah benar Baha'i merupakan salah satu agama yang dipeluk penduduk Indonesia. Pertanyaan itu muncul terkait keperluan Kemendagri memiliki dasar dalam memberi pelayanan administrasi kependudukan.
"Selaku Menag saya menjawab, Baha'i merupakan agama dari sekian banyak agama yang berkembang di lebih dari 20 negara," tulis Lukman.
Baha'i adalah suatu agama, bukan aliran dari suatu agama. Pemeluknya tersebar di Banyuwangi (220 org), Jakarta (100 org), Medan (100 org), Surabaya (98 org), Palopo (80 org), Bandung (50 org), Malang (30 org) dan beberapa wilayah lain.
"Saya menyatakan bahwa Baha'i adalah termasuk agama yang dilindungi konstitusi sesuai Pasal 28E dan Pasal 29 UUD 1945," akunya.
"Saya berpendapat umat Baha'i sebagai warganegara Indonesia berhak mendapat pelayanan kependudukan, hukum, dan lain-lain dari pemerintah," tutupnya.
Berita selengkapnya dapat Anda simak di link berikut ini (
klik disini).
[ald]