Berita

indra j. pilliang/net

Politik

Jokowi Belum Aman dari Mafia dan Hantu yang Haus Kekuasaan

KAMIS, 24 JULI 2014 | 14:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Jika tidak ada hambatan, Joko Widodo sebagai calon presiden terpilih segera fokus menyusun kabinetnya bersama Jusuf Kalla. Hal ini harus menjadi perhatian masyarakat, terutama pendukung Jokowi-JK sendiri.

Indra J. Pilliang, politisi muda Partai Golkar yang terang-terangan mendukung Jokowi-JK pada kampanye Pilpres lalu, bahkan mengajak masyarakat pendukung Jokowi-JK untuk memperhatikan seksama proses pembentukan kabinet sampai kinerja kabinet yang dibentuk. Kalau perlu, pendukung Jokowi membentuk "Cabinet Watch".

"Tolak cara berpikir kabinet disusun berdasar Ormas anu, partai anu, etnis anu, provinsi anu, dan anu-anu yg lain. Itu sistem berpikir kuno," tegas mantan Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar itu.


Misalnya, dia sebagai warga asal Sumatera Barat tak merasa perlu ada menteri perwakilan masyarakat Minang. Kalau memang tidak ada orang Minang yang menjadi menteri, dia tidak mempermasalahkannya karena pada dasarnya menteri adalah hasil penunjukan sekaligus sepenuhnya bawahan presiden.

"Seluruh Relawan Jokowi-JK, segera bikin 'Cabinet Watch', berkumpul sesama profesional. awasi kementerian secara detail," seru Indra, lewat akun twitternya.

Seluruh Relawan Jokowi-JK harus mengawasi transaksi-transaksi politik yang mungkin terjadi selama lima tahun mendatang dalam pemerintahan Jokowi-JK. Seluruh relawan Jokowi-JK harus pastikan bahwa visi, misi dan program yang sudah dijanjikan wajib didahulukan.

Relawan Jokowi juga diajaknya untuk mengingat betapa rentannya pemerintahan Jokowi. Buktinya, mayoritas kepala daerah tidak mendukung Jokowi sebagai Presiden. Baru sekarang rakyat memilih seorang Gubernur menjadi Presiden, yang oleh Gubernur lainnya dikatakan hanya layak di level manajer.
 
"Jadikan warteg sebagai markas besar pengawasan pemerintahan Jokowi-JK. Jadilah sebagai shadow government menghadapi mafia-mafia dan hantu-hantu haus kuasa," serunya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya