Berita

Nusantara

Ini Kerugian Luar Biasa Akibat Jembatan Comal yang Sempat Lumpuh

KAMIS, 24 JULI 2014 | 12:38 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Meski kini sudah bisa dilalui kendaraaan kecil, kasus amblasnya jembatan Comal sempat menimbulkan kerugian ekonomi yang luar biasa, apalagi arus mudik Lebaran sedang berlangsung.

"Banyak pengiriman barang, sayuran, dan ekspedisi yang tidak tepat waktu mencapai tujuan karena rusaknya jembatan Comal. Kemacetan panjang sepanjang jalur Pantura dan pantai selatan juga tidak terhindarkan," ungkap Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, dalam rilis, Kamis (24/7).

Lanjut Edison, pengalihan jalur Pantura ke jalur tengah dan selatan Jawa Tengah akibat amblasnya Jembatan Comal sempat membuat arus lalu lintas kendaraan jurusan Tegal-Purwokerto-Kebumen-Purworejo-Magelang-Semarang terus dipadati kendaraan berat, bus, dan mobil pribadi hingga menjadikan lalu-lintas di Jalur Selatan itu nyaris lumpuh.


Begitu juga kemacetan arus lalu lintas dari arah Tegal dimulai dari Bumiayu Kabupaten Brebes hingga Ajibarang Kabupaten Banyumas sepanjang 15 kilometer. Penumpukan kendaraan juga terlihat di simpang tiga Sampang Kabupaten Cilacap hingga ke simpang empat Buntu Kabupaten Banyumas sepanjang 12 kilometer. Kendaraan terlihat padat merayap, bahkan pada jam-jam tertentu arus lalu lintas tersendat dan menjadikan lalu-lintas nyaris lumpuh.

"Sistim pengamanan arus mudik Lebaran yang dibangun oleh Polri dan Kementerian Perhubungan menjadi berantakan akibat ambruknya jembatan. Arus lalu lintas untuk mudik yang sebelumnya sudah disiapkan tidak lagi sesuai dengan perencanaan," terangnya.

Karena itu, Edison meminta agar Korps Lalu Lintas tetap melakukan pengamanan dan rekayasa untuk mewujudkan Kamseltibcar lalu lintas. Sehingga, jutaan masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bisa merasakan kenyamanan sampai selesai arus balik.

Sebelumnya, Edison Siahaan, menilai kerusakan jembatan Comal dapat dideteksi sejak dini bila Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan pemeriksaan secara rutin. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya