Berita

Debat Terbuka di PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel yang Tidak Berperikemanusiaan di Bulan Ramadhan

RABU, 23 JULI 2014 | 10:32 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemerintah Indonesia dengan tegas mengecam kekerasan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Perwakilan Tetap Republik Indonesia di PBB New York, Duta Besar Desra Percaya, dalam debat terbuka yang digelar Dewan Keamanan PBB hari Selasa (22/7) mengatakan serangan Israel itu sebuah tindakan yang tidak berperikemanusiaan.

“Israel telah berkali-kali melanggar hukum internasional. Dewan Keamanan yang memiliki tanggung jawab bagi pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional harus mengambil tindakan sesegera mungkin, yaitu menghentikan agresi Israel, memastikan mengalirnya bantuan kemanusiaan terhadap para korban, dan mendorong Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan,” ujar Dubes Desra dalam keterangan yang diterima redaksi.


Ketidakmampuan Dewan Keamanan mengambil tindakan nyata, sambungnya, bukan saja memperlihatkan PBB gagal, tetapi juga merupakan kekalahan terhadap perjuangan perdamaian dan kemanusiaan.

Indonesia juga sangat menyesalkan bahwa di bulan Ramadhan, bulan yang sesungguhnya penuh dengan berkah dari Yang Maha Kuasa, telah dicederai dengan aksi kekerasan Israel.

Disampaikan pula bahwa serangan militer Israel yang tidak berperikemanusiaan, khususnya yang baru saja terjadi terhadap wilayah Shuja’iya dan Khan Younis, sangat menyakitkan bangsa Indonesia.

Seraya menyambut inisiatif pihak-pihak terkait dalam mengupayakan gencatan senjata, Dubes Desra juga mengingatkan dunia internasional bahwa berlanjutnya kekerasan antara Palestina dan Israel hanya akan menyulitkan upaya mencapai perdamaian.

Namun demikian, ditegaskan pula bahwa akar kekerasan itu sesungguhnya adalah pendudukan Israel di Palestina. Selama pendudukan masih terjadi, kekerasan akan terus berlangsung.

“Atas dasar itulah, Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam membentuk negara yang merdeka dan berdaulat, dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya,” demikian Dubes Desra. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya