Berita

net

Nusantara

JELANG IDUL FITRI

Makanan Kadaluwarsa Masih Banyak di Purwakarta

SENIN, 21 JULI 2014 | 17:52 WIB | LAPORAN:

Para pedagang di pasar tradisional Kota Purwakarta dikejutkan aksi tim terpadu dari sejumlah dinas Kabupaten Purwakarta yang menggelar operasi ke sejumlah pasar dan pasar swalayan.

Operasi ditujukan untuk mencegah makanan ilegal dan kadaluwarsa. Tim terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan, UKM dan Koperasi, lalu Dinas Kesehatan, Bagian Perekonomian Setda, Satpol dan Kepolisian. Hasilnya, masih ditemukan kondisi makanan yang sudah kadaluwarsa.

Makanan yang diduga menggunakan bahan pengawet dan pewarna makanan yang tidak sesuai dengan ketentuan ditemukan di beberapa pasar tradisional dan pasar swalayan di Purwakarta.


"Kami masih menemukan makanan kadaluwarasa, maupun kemasan yang tidak layak masih dijajakan oleh pedagang. Kami juga menemukan makanan yang diduga menggunakan pengawet dan pewarna makanan yang tidak sesuai ketentuan, sehingga kami sita untuk diperiksa," Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian Disperindag Purwakarta, Patah, kepada wartawan, Senin (21/7).

Kondisi ini diakuinya masih terjadi tiap tahun. Namun, terus menerus ada perbaikan dan stok pasokan kebutuhan untuk Hari Raya masih dalam kondisi aman," jelas Patah selaku Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian Disperindag Purwakarta , senin (21/7).

Sementara itu, untuk pantauan harga-harga kebutuhan pokok di Purwakarta, mendekati hari raya idul fitri ini, masih dalam kondisi stabil.

"Untuk kebutuhan bahan pokok di Purwakarta masih dalam keadaan stabil. Bahkan harga daging yang biasanya meningkat tajam kini cenderung normal. Mungkin dua atau tiga hari ke depan biasanya mengalami peningkatan tetapi harga relatif stabil," ujarnya usai sidak di pasar tradisional Purwakarta. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya