Berita

firmanzah/net

Politik

Stafsus Presiden: Stabilitas Politik Saat Ini Modal Penting Pemerintahan Selanjutnya

SENIN, 21 JULI 2014 | 14:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, tinggal menunggu tahap akhir penghitungan nasional, adalah modal besar pemerintahan mendatang.

Pakar ekonomi yang bertugas sebagai staf khusus presiden, Firmanzah, mengatakan, bangsa Indonesia pantas optimis bahwa makro ekonomi nasional akan semakin kuat menghadapi setiap potensi risiko pelemahan ekonomi global.

Firmanzah, pada Senin pagi (21/7), menyatakan, keberhasilan menyelenggarakan Pilpres jadi kabar baik bagi kelancaran transisi kepemimpinan nasional. Hal itu penting bagi stabilitas makro ekonomi mengingat stabilitas politik merupakan syarat mutlak (prime causa) bagi terbangunnya pondasi ekonomi yang kuat.


Dia menyebutkan beberapa negara yang memiliki instabilitas politik seperti di Timur Tengah, Afrika dan sejumlah negara ASEAN seperti Thailand, kesulitan menjaga dan meningkatkan stabilitas makro ekonomi.

"Banyak negara yang mengalami instabilitas politik dapat dipastikan makro ekonominya akan terguncang," ungkap Firmanzah, dikutip dari setkab.go.id.

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan itu menilai, suksesnya transisi kepemimpinan nasional merupakan modal penting bagi pembangunan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu menilai, Pemilu yang damai membuat energi nasional tidak terbuang pada hal-hal sengketa politik yang berkepanjangan, sehingga energi nasional tidak habis untuk menyelesaikan sengketa politik dan pemilu.

"Apalagi sengketa yang diikuti dengan pengerahan massa yang berpotensi terganggunya keamanan, ketertiban dan iklim dunia usaha di Indonesia," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya