Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menerima keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menolak usul pengajuan waktu libur agar tidak terjadi kepadatan saat mudik.
"Pendeknya, waktu mudik saya sudah kirim surat dan tidak diterima. Ya sudah kami manut saja dengan keputusan," jelas Aher di Lapangan Gasibu usai gelar pasukan pengamanan Lebaran, Senin (21/7).
Dalam usul yang juga diajukan Kapolda Jawa Barat, Irjen Mochamad Iriawan, tersebut cuti Lebaran diperpanjang mulai dari lima hari sebelum Hari Raya agar dapat mengurangi tingkat kepadatan kendaraan saat arus mudik.
Gubernur tegaskan siap menghadapi arus mudik tahun ini meski pengajuannya tidak diterima.
"Ya, mau tidak mau kita harus siap dan bekerja maksimal untuk mengurangi dan mengantisipasi lonjakan kendaraan nanti," paparnya.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa seluruh akses jalur mudik di wilayah Jawa Barat sudah rampung dari segala bentuk perbaikan, khususnya wilayah pantai utara.
" Jalan Pantura sudah selesei seluruhnya," jelas Aher.
Dirinya juga telah memprediksi lonjakan pemudik ke wilayah Jabar atau yang melintas di wilayahnya. Puncaknya akan terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu pekan ini baik di jalur utara maupun jalur selatan.
"Jumat malam dan Sabtu besok akan menjadi puncak arus mudik tahun ini. Mudah-mudahan semuanya lancar, meski terjadi kepadatan," ujarnya.
[ald]
