Berita

Dunia

Prof. Yusril: Unjuk Rasa Kecam Israel Tak Ada Gunanya Lagi

MINGGU, 20 JULI 2014 | 08:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Setiap Palestina diserang Israel, di mana-mana digelar demo dan penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.

Namun apakah itu bisa menyelesaikan masalah?

Menurut pakar hukum tata negara, Prof. Yusril Ihza Mahendera, demo mengecam dan bahkan mengutuk Israel sudah tidak akan ada gunanya. Karena sudah lama mereka dikutuk Tuhan, buat apa lagi manusia mengutuk mereka


"Dewan Keamanan PBB saja sudah berulangkali mengeluarkan resolusi mengecam Israel, nggak pernah digubris oleh mereka," jelas Yusril di seperti dikutip dari akun Twitternya (Sabtu, 19/7).

Jadi apa yang dibutuhkan bangsa Palestina dalam menghadapi Israel? Menurutnya, yang dibutuhkan adalah adanya perimbangan kekuatan militer.

"Yang dibutuhkan bangsa Palestina adalah personel militer yang tangguh dan peralatan militer yg canggih, seimbang dengan kekuatan Israel," jelas pendiri Partai Bulan Bintang ini.

Dia menjelaskan, kalau kekuatan militer tidak seimbang, perang tak akan berhenti. Namun, jika kekuatan seimbang, perang terbuka justru tak terjadi.

" Lihat pengalaman Amerika Serikat dan Uni Sovyet dulu, atau India dg Pakistan sekarang. Tak pernah perang kan?" tandas Yusril, yang memperoleh gelar Master di University of the Punjab, Pakistan ini.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya