Berita

net

Pesawat Malaysia Jatuh di Ukraina, Pemerintah RI Selidiki Keberadaan WNI

KAMIS, 17 JULI 2014 | 23:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. RMOL. Pesawat milik maskapai Malaysia Airlines mengalami kecelakaan di wilayah Ukraina yang berbatasan dengan Rusia (Kamis, 17/7).

Dikabarkan Russia Today, pesawat yang membawa total 285 penumpang itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Malaysia. Pesawat Malaysia Airlines berjenis Boeing 777.

Militer Ukraina mengkonfirmasi, pesawat mengalami kecelakaan di wilayah timur Ukraina.


Perwakilan dari Kementerian Hubungan Dalam Negeri Ukraina Anton Geraschenko menyebut, seluruh penumpang beserta 15 awak pesawat tewas dalam kecelakaan.

Jurubicara Kemenlu RI, Michael Tene, mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia dan perwakilan di Belanda maupun di Malaysia sedang mencari tahu apakah ada warga negara Indonesia yang termasuk dalam korban.

Ada informasi menyebut pesawat tersebut "ditembak jatuh" dari 30 ribu kaki. Namun, hingga kini belum diketahui penyebab serta jumlah pasti korban akibat kecelakaan

Sebelum jatuh, pesawat yang tengah dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu diketahui hilang di dekat Donetsk Ukraina.

Wilayah tersebut merupakan tempat di mana separatis pro-Rusia kerap bentrok dengan pemerintah Ukraina sejak beberapa bulan terakhir.. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya