Berita

ilustrasi/net

Politik

Ayo, Kembali Satukan Barisan Pasca Pilpres Lewat Batik

KAMIS, 17 JULI 2014 | 19:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Panasnya tensi politik di tanah air selama pelaksanaan Pemilihan Presiden 9 Juli lalu mulai terasa mengancam keutuhan bangsa. Karena itu seluruh lapisan masyarakat diimbau untuk kembali merapatkan barisan.

"Siapapun pemenangnya harus mendapat dukungan dari semua golongan. Tak ada lagi kubu-kubuan yang hanya akan mengancam keutuhan bangsa ini," ujar Ketua Umum Lembang 9, HM Alwi Hamu, dalam keterangan persnya (Kamis, 17/7).

Menurut dia saling klaim masing-masing kubu sebagai pemenang membuat masyarakat ikut bingung dan terkotak-kotakan. Karenanya perlu ada upaya untuk menyatukan kembali rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa. Bila upaya tersebut tidak segera dilakukan, maka kondisi akan semakin parah, bahkan setelah KPU menyatakan pemenang pilpres pada 22 Juli nanti, perpecahan bangsa karena perbedaan pendapat akan semakin mengkhawatirkan.


Dalam rangka kembali merapatkan barisan, Lembang 9 menyerukan seluruh masyarakat terutama dua kubu pendukungan pasangan capres untuk memakai batik secara serentak pada Senin 21 Juli atau satu hari sebelum KPU menetapkan pemenang Pilpres periode 2014-2019.

"Batik adalah salah satu simbol negara kita yang mewakili semua golongan. Tak ada salahnya kita sama-sama melepas ego masing-masing terkait pilihan di pilpres lalu dengan memakai batik pada Senin nanti. Langkah ini sebagai bukti Indonesia masih satu dan tetap damai," ungkap Alwi.

"Dengan memakai batik secara serentak adalah momen untuk saling memaafkan. Semua perbedaan pada pileg lalu, harus disatukan kembali. Sudah saatnya bangsa Indonesia menatap masa depan yang lebih baik," demikian Alwi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya