Berita

Nusantara

Jelang Mudik, Perbaikan Rel dan Razia Jalanan Digeber

KAMIS, 17 JULI 2014 | 18:37 WIB | LAPORAN:

Jelang digelarnya Operasi Ketupat Lodaya 2014, jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan razia jalanan, Rabu malam. Setiap pengguna jalan diberhentikan dan diperiksa barang bawaannya serta kelengkapan surat-suratnya.

Ya, sebagian pengguna jalan Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya tersentak kaget karena polisi melakukan razia secara tiba-tiba. Hampir semua kendaraan yang melintas dihentikan dan diperiksa polisi.

Beberapa pengendara roda empat yang tidak melengkapi surat surat kendaraannya langsung dilakukan tilang. Polisi memfokuskan razia terhadap mobil pribadi untuk melihat kesiapan menjelang arus mudik.


Tak hanya pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan, polisi pun memeriksa barang bawaannya. Salah seorang pengemudi yang plat nomornya ditempel logo Polri sempat menolak dihentikan.

Setelah dihentikan paksa, pengemudinya mengaku logo Polri tersebut pemberian temannya. Karena pengemudi tersebut kurang pro aktif akhirnya mobil tersebut ditahan dan logo Polri yang menempel di plat nomor dibuka paksa polisi. Sementara pegemudinya diamankan untuk kemudian dimintai keterangan.

Razia ini dilakukan untuk melihat kesiapan para pengendara menjelang arus mudik lebaran. Hasilnya, polisi menemukan beberapa pengendara tidak mengindahkan keamanan mengemudi. Polisi berharap dalam pelaksanaan arus mudik dan Operasi Ketupat Lodaya 2014 mendatang, keamanan mengemudi dikedepankan.

Sementara itu guna melancarkan arus mudik  yang menggunakan jasa kereta api di Tasikmalaya, petugas PT KAI mengintensifkan perbaikan rel, Kamis siang. Curah hujan yang terus menerus mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya menjadikan beberapa titik terdapat genangan air dibawah bantalan rel yang beresiko kereta api anjlok.

Jajaran PT KAI kini terus melakukan perbaikan rel di jalur selatan Tasikmalaya, menjelang arus mudik. Kali ini perbaikan difokuskan pada bantalan rel kereta api yang dibawahnya terdapat genangan air.

Seperti yang dilakukan di kawasan Condong Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Di kawasan ini beberapa titik terdapat genangan air di bawah rel kereta api akibat guyuran hujan yang terus menerus.

Menurut Kasatker Resort 213 PT KAI Daops II Bandung Katdiman, jika dibiarkan genangan air tersebut membuat penumpang kereta api tidak nyaman karena menimbulkan goyangan dan beresiko mengakibatkan kereta api anjlok.

Selain di wilayah Cibeureum, genangan air dibawah bantalan rel juga terdapat di Cinehel Indihiang dan di depan stasiun kereta api Awipari Tasikmalaya. Perbaikan rel dalam partai besar di wilayah Tasikmalaya ditargetkan selesai satu minggu sebelum Lebaran. Tidak hanya rel kereta api, alat komunikasi antar stasiun dan penjaga pintu yang berada di stasiun kereta api Awipari Cibeureum juga diperbaiki.[zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya