Jelang digelarnya Operasi Ketupat Lodaya 2014, jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan razia jalanan, Rabu malam. Setiap pengguna jalan diberhentikan dan diperiksa barang bawaannya serta kelengkapan surat-suratnya.
Ya, sebagian pengguna jalan Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya tersentak kaget karena polisi melakukan razia secara tiba-tiba. Hampir semua kendaraan yang melintas dihentikan dan diperiksa polisi.
Beberapa pengendara roda empat yang tidak melengkapi surat surat kendaraannya langsung dilakukan tilang. Polisi memfokuskan razia terhadap mobil pribadi untuk melihat kesiapan menjelang arus mudik.
Tak hanya pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan, polisi pun memeriksa barang bawaannya. Salah seorang pengemudi yang plat nomornya ditempel logo Polri sempat menolak dihentikan.
Setelah dihentikan paksa, pengemudinya mengaku logo Polri tersebut pemberian temannya. Karena pengemudi tersebut kurang pro aktif akhirnya mobil tersebut ditahan dan logo Polri yang menempel di plat nomor dibuka paksa polisi. Sementara pegemudinya diamankan untuk kemudian dimintai keterangan.
Razia ini dilakukan untuk melihat kesiapan para pengendara menjelang arus mudik lebaran. Hasilnya, polisi menemukan beberapa pengendara tidak mengindahkan keamanan mengemudi. Polisi berharap dalam pelaksanaan arus mudik dan Operasi Ketupat Lodaya 2014 mendatang, keamanan mengemudi dikedepankan.
Sementara itu guna melancarkan arus mudik yang menggunakan jasa kereta api di Tasikmalaya, petugas PT KAI mengintensifkan perbaikan rel, Kamis siang. Curah hujan yang terus menerus mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya menjadikan beberapa titik terdapat genangan air dibawah bantalan rel yang beresiko kereta api anjlok.
Jajaran PT KAI kini terus melakukan perbaikan rel di jalur selatan Tasikmalaya, menjelang arus mudik. Kali ini perbaikan difokuskan pada bantalan rel kereta api yang dibawahnya terdapat genangan air.
Seperti yang dilakukan di kawasan Condong Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Di kawasan ini beberapa titik terdapat genangan air di bawah rel kereta api akibat guyuran hujan yang terus menerus.
Menurut Kasatker Resort 213 PT KAI Daops II Bandung Katdiman, jika dibiarkan genangan air tersebut membuat penumpang kereta api tidak nyaman karena menimbulkan goyangan dan beresiko mengakibatkan kereta api anjlok.
Selain di wilayah Cibeureum, genangan air dibawah bantalan rel juga terdapat di Cinehel Indihiang dan di depan stasiun kereta api Awipari Tasikmalaya. Perbaikan rel dalam partai besar di wilayah Tasikmalaya ditargetkan selesai satu minggu sebelum Lebaran. Tidak hanya rel kereta api, alat komunikasi antar stasiun dan penjaga pintu yang berada di stasiun kereta api Awipari Cibeureum juga diperbaiki.
[zul]