Berita

net

PDIP Mencla-mencle, Koalisi Permanen Merah Putih Tak Akan Goyah

RABU, 16 JULI 2014 | 23:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kecil kemungkinan partai koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 membelot meninggalkan koalisi dengan menerima penawaran pihak Jokowi-JK.

Direktur Eksekutif Nurjaman Center For Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman menilai track record buruk PDIP dalam berkoalisi menjadi alasan keengganan partai koalisi Merah Putih berselingkuh dengan pihak Jokowi-JK.

"PDIP sudah terbukti  mengingkari janji politik secara tertulis bersama Gerindra dalam perjanjian Batu Tulis," kata dia kepada redaksi (Rabu, 16/7).


Menurut dia selama ini Partai Golkar memang belum pernah jadi partai oposisi. Namun sikap PDIP yang dengan mudahnya mengingkari perjanjian resmi yang telah disepakati bukan tidak mungkin menjadikan Golkar akan tetap berada dalam kubu koalisi Merah Putih.

"Golkar juga sudah menyatakan komitmennya untuk berkoalisi permanen dengan barisan Merah Putih. Golkar sudah berubah sikap, tidak lagi oportunis. Komitmen ini bisa dilihat dari pemecatan beberapa kadernya yang mendukung Jokowi�"JK," papar dia.

Lebih lanjut Jajat menilai ajakan PDIP untuk berkoalisi hanya untuk memuluskan keinginan mendapatkan kursi Ketua DPR RI periode 2014 �" 2019 sebab besar kemungkinan kalah dalam pemungutan suara di DPR. Salah satu cara agar kepentingan ini dicapai PDIP menebar rayuan dengan membangun opini bahwa pihak Jokowi menang dalam pilpres 2014.

"Manuver politik Tim Jokowi �" JK saat ini berpusat pada para elit politik dengan tetap mempertahankan opini bahwa Jokowi menang agar para elit politik tergiur untuk pindah. Padahal sebelum tanggal 22 Juli tidak ada sumber yang bisa dipercaya selain menunggu hasil pengumuman resmi dari KPU," demikian Jajat.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya