Berita

Tahta Suci Diminta Kutuk Israel

SENIN, 14 JULI 2014 | 00:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Guna membantu rakyat Palestina yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan luar biasa di Jalur Gaza diperlukan kerjasama dan dibentuk gerakan bahu membahu dari semua pihak tak terkecuali Tahta Suci (Vatikan). Vatikan yang belum lama ini mempertemukan pemerintah Israel dan Palestina mempunyai kewajiban moral untuk melihat kembali isi pertemuan tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Hermawi F Taslim dalam pernyataan persnya di Jakarta, Minggu (13/7).

Menurut Hermawi kehancuran masyarakat Gaza yang menjadi korban kebiadaban Israel harus segera dibantu dengan menggalang gerakan internasional termasuk mendesak Tahta Suci (Vatikan) untuk mengutuk serangan biadab Israel yang menewaskan masyarakat sipil terutama anak-anak. Menurut dia gerakan rakyat Palestina untuk mendapatkan kedaulatan secara penuh atas tanah yang didiami merupakan salah satu syarat mutlak untuk menciptakan perdamaian kedua bangsa.
 

 
"Dukung mendukung itu bukan monopoli umat muslim karena perseteruan Palestina dan Israel terkait dengan patriotisme dan bukan agama," katanya.

Secara konkrit, selain menyerukan agar Vatikan turun tangan dalam kasus ini, Forkoma PMKRI juga mendukung gerakan jihad ke Palestina yang sudah diserukan beberapa  Ormas Indonesia. Bahkan menurut Wakil Ketua Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai Nasdem ini, Forkoma PMKRI akan mencarikan dana bagi para ormas dari Indonesia tersebut untuk dapat berjihad ke Palestina.
 
Menurut dia sebagai tindak lanjut pemerintah Indonesia harus secara bulat mendesak berbagai pihak yang terkait dengan konflik tersebut untuk segera mengambil tindakan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Perjuangan rakyat Palestina menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia yang harus secara aktif terlibat dalam perdamaian dunia sebagaimana tertulis dalam konstitusi.
 
"Seluruh rakyat Indonesia harus bahu membahu agar rakyat Palestina dapat memiliki tanahnya secara penuh. Jangan seperti sekarang ini, sekalipun telah merdeka dan memiliki tanah, seluluh wilayah laut, darat dan udara dikontrol oleh Israel sehingga seluruh kehidupan rakyat Palestina di Jalur Gaza semata-mata bergantung pada kebaikan hati Israel,” tegas Hermawi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya