Berita

foto:net

Nusantara

Mudik Lebaran, KAI Sediakan 1.600 Tiket Tambahan

MINGGU, 13 JULI 2014 | 09:46 WIB

Untuk mengatasi lonjakan penumpang arus mudik dan balik lebaran, PT KAI kembali menyiapkan kereta api tambahan kelas ekonomi AC.

Tambahan kereta tersebut merupakan rangkaian baru dari PT INKA. Kereta tersebut akan mulai dijalankan pada tanggal 18 Juli 2014 dengan relasi Pasar Senen-Kutoarjo PP dan Pasar Senen-Semarang Tawang. Adapun kereta yang mengalami penambahan adalah KA Sawunggalih dan KA Menoreh.

Manajer Humas PT KAI DAOP 3 Cirebon, Gatut Sutiyatmoko mengatakan, kapasitas tempat duduk tiap perjalanan kereta sebanyak 800 kursi. Sehingga, total kursi yang tersedia sebanyak 1.600.


"Kereta tambahan ini kami lakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas angkutan lebaran. Termasuk juga meningkatkan pelayanan jasa kereta api pada pengguna layanan kereta api," tuturnya seperti dilansir JPNN, Minggu (13/7).

Gatut menjelaskan, untuk tiket KA Menoreh Lebaran relasi Pasar Senen- Semarang Tawang dibanderol Rp175 hingga Rp250 ribu. KA tersebut berangkat dari stasiun Cirebon Prujakan pukul 11.34 WIB dan Cirebon Prujakan ke Pasar Senen berangkat pada pukul 21.27 WIB.

"Kemudian untuk KA Sawunggalih tambahan lebaran, tiket dibanderol Rp 175.000 - 260.000," tuturnya.

Untuk KA Sawunggalih berangkat dari Prujakan ke Kutoarjo pada pukul 21.43 WIB. Sedangkan dari Prujakan ke Pasar Senen diberangkatkan pada pukul 12.32 WIB

"Untuk tiket sendiri dapat dipesan mulai tanggal 12 Juli untuk pemberangkatan tanggal 18 Juli 2014," lanjutnya.

Tiket sendiri bisa dipesan melalui channel eksternal seperti minimarket, kantor pos, website atau agen-agen resmi penjualan tiket. Para pengguna jasa layanan kereta api juga bisa mencetak tiket mesin cetak mandiri yang ada di stasiun terdekat.

PT KAI Daop 3 Cirebon juga menyiapkan armada 48 gerbong kereta baik eksekutif, bisnis, ekonomi, gerbong pembangkit dan dukungan lokomotif sebanyak 14 unit. Masa angkutan lebaran ditetapkan selama 18 hari dimulai dari 21 Juli sampai dengan 7 Agustus 2014.

Gatut menambahkan, jumlah kereta yang dijalankan terdiri dari 10 KA, diantaranya 3 KA Argojati reguler, 5 KA Cirebon Ekspres reguler, dan 2 KA Ciremai reguler. Untuk mengantisipasi lonjakan, PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan kereta tambahan.

"Tambahannya 1 KA Argojati dan 2 KA Cirebon Ekspres. Kita juga ada kereta tambahan lebaran kelas Ekonomi AC dengan rangkaian baru dari PT INKA. Mulai dijalankan tanggal 18 Juli," lanjutnya.

Dibandingkan tahun 2013, volume penumpang angkutan lebaran Daop 3 Cirebon pada tahun 2014 naik sebesar 3 persen. Pada tahun 2013 sejumlah 67.625 orang, sedangkan tahun 2014 sejumlah 69.774.

"Nah, untuk ketersediaan tempat duduk per hari sebanyak 4.150," katanya.

PT KAI Daop 3 Cirebon juga bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk keamanan dan ketertiban sepanjang jalan rel dan stasiun. Untuk pengamanan tersebut, ada pengawalan dari personil Brimob terhadap perjalanan KA diantaranya 134 petugas Brimob, 16 petugas Pom TNI, 20 petugas Polsuska, dan 108 petugas sekuriti.[wid]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya