Berita

Nusantara

Gara-gara Utang Piutang, Kadisperindag dan Sekdis Nyaris Adu Jotos

MINGGU, 13 JULI 2014 | 09:19 WIB

Hanya karena masalah utang piutang, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Hermen, dan Kepala Disperindag Kota Bogor, Bambang Budianto hampir adu jotos, kemarin.
    
Kejadian itu bermula ketika Bambang mendadak marah-marah bahkan setengah membentak kepada Hermen ketika kegiatan apel pagi di Kantor Disperindag, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal. Merasa tidak terima dibentak, Hermen pun naik pitam dan mengajak Kadisperindag tersebut untuk adu jotos.
   
"Tiba-tiba saya dibentak Pak Bambang, karena hanya menanyakan perihal bukti pembayaran pemotongan tunjangan saya yang dilakukan olehnya selama tiga bulan berturut-turut," ujar Hermen seperti dikutip dari JPNN, Minggu (13/7).


Usut punya usut, ternyata Bambang melakukan pemotongan tunjangan Hermen karena masalah utang di luar kantor yang didera Hermen.  Padahal, menurut dia, masalah utang itu adalah masalah pribadi. Tapi kenapa Bambang justru secara sepihak memangkas tunjangannya setiap bulan. Apalagi, Bambang bukanlah orang yang memberikan utang kepadanya, tetapi kenapa justru Kadisperindag tersebut terus ngotot memotong tunjangannya. Nilainya pun tidak kecil yaitu Rp 800 ribu sebulan.

"Awalnya tidak masalah tunjangan saya dipangkas, karena memang tiga bulan kemarin saya agak lalai melakukan pembayaran sehingga pihak pemberi utang datang ke kantor.  Namun yang saya sayangkan, kenapa tanpa konfirmasi kepada saya,  Kadisperindag justru langsung memangkas tunjangan saya, agar dibayar untuk melunasi utang tersebut. Padahal ini masalah pribadi saya," keluh mantan sekdis Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) tersebut.
   
Hermen menyatakan, memang sedari awal sifat pimpinannya itu sangat temperamental dan arogan. Bahkan di beberapa kesempatan, Bambang kerap membawa celurit, golok hingga senjata api.
   
"Bambang itu, kalau marah tak segan-segan langsung memecat pegawainya. Itu sudah terbukti, kemarin saja salah satu pegawai dikeluarkan karena rekomendasinya," tuturnya.
   
Pria berdarah Sumatera ini menegaskan, tindakan arogansi pimpinannya itu akan dilaporkan ke Walikota Bogor Bima Arya serta Inspektorat. Dia mengaku sudah tidak sanggup diperlakukan semena-mena.  Sejak dipimpim oleh Bambang, Hermen merasa selalu dipermalukan dan disalahkan di depan umum.
   
“Saya akan melaporkan kepada walikota dan Inspektorat atas tindakan arogansi pimpinan ini. Karena tak hanya berlaku pada satu orang saja, namun juga banyak pegawai yang ditindak secara semena-mena olehnya,” tandasnya.
   
Kejadian ini juga diamini oleh staf dan pegawai Disperindag Kota Bogor.

"Ya sempat ribut-ribut, untungnya sempat dilerai oleh kami," aku salah satu staf yang enggan namanya dikorankan.
   
Terpisah, Kepala Disperindag Kota Bogor Bambang Budianto saat hendak dikonfirmasi, justru tidak berada di tempat. Pengakuan para pegawainya bahwa setelah adu mulut dengan sekdisnya, Bambang mengunci diri di ruangan dan langsung bergegas pergi.

"Katanya bapak ke Sentul," ucap salah stafnya.
   
Saat dihubungi melalui ponsel pun, mantan kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu tidak merespon.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya