Berita

Rikwanto

Anggota Polisi yang Menjaga TPS Diinstruksikan Foto Hasil Rekapitulasi

JUMAT, 11 JULI 2014 | 01:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Anggota Kepolisian yang berjaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) diinstruksikan untuk mendokumentasikan rekapitulasi penghitungan suara.

"Itu buat internal Polri bukan untuk dipublikasikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Kamis (10/7).

Lebih lanjut Rikwanto menyatakan dokumentasi rekapitulasi penghitungan suara akan dipublikasikan ketika terjadi persoalan untuk dijadikan alat bukti.


Terkait situasi keamanan setelah pencoblosan di wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya, Rikwanto menyebutkan Polda Metro Jaya menjalankan patroli skala besar pada siang dan malam secara kontinyu pada siang dan malam.

Seperti patroli di wilayah Bundara Hotel Indonesia guna memberikan rasa aman kepada masyarakat usai mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Rikwanto menyatakan polisi berada di lingkungan masyarakat untuk bersiaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Ketika ada sesuatu yang mengganggu kamtibmas, polisi siap memadamkan," tegas Rikwanto seraya menambahkan Polda Metro Jaya mengerahkan 270-300 personil untuk patroli skala besar itu.

Polisi juga telah menempatkan personil untuk menjaga dari daerah yang dianggap rawan tindak kejahatan, bentrokan antar pendukung dan obyek vital.

Pada kesempatan itu, seperti dilansir Antara, Rikwanto mengimbau masyarakat tidak merayakan konvoi kendaraan untuk menyambut kemenangan salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden.

Masyarakat juga diminta tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif pasca pencoblosan.

Sebelumnya, Pilpres pada Rabu (9/7) diikuti pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kedua pihak mengklaim menjadi pemenang Pilpres 2014 berdasarkan penghitungan cepat suara versi lembaga survei masing-masing kubu.[zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya