Berita

prabowo subianto/net

Politik

Imbauan Prabowo agar Tidak Termakan Provokasi Dituruti dengan Baik

KAMIS, 10 JULI 2014 | 23:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tim pemenangan Prabowo-Hatta sangat bersyukur karena sejauh ini para pendukungnya tetap mampu menjaga etika politik dan kesantunan. Kenyataannya, sejauh ini tidak ada gesekan sedikit pun yang dapat menodai proses demokrasi. Kondisi seperti ini tetap perlu dijaga sampai proses peralihan kepemimpinan nasional dapat dituntaskan secara beradab dan bermartabat.

“Saya melihat, imbauan Prabowo-Hatta agar para pendukung tetap tenang dan sabar dituruti dengan baik. Walau banyak simpang siur isu dan berita, para pendukungnya menyikapinya dengan bijak dan dewasa,” ujar Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay dalam perbincangan dengan redaksi.

Kalau dilihat dari sisi militansi, para pendukung Prabowo-Hatta sangat membanggakan. Kerja keras yang mereka lakukan telah terbukti membuahkan hasil. Di lapangan, banyak ditemukan para pendukung yang bekerja dengan ikhlas.


“Saya sendiri pernah menemukan sekelompok masyarakat yang bahu membahu mencetak dan memasang sendiri atribut Prabowo-Hatta. Mereka juga mendatangi masyarakat secara door to door tanpa kenal lelah. Padahal bila dicek, mereka tidak masuk dalam struktur tim pemenangan dan juga bukan anggota partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta,” sambungnya.

Loyalitas, kesetiaan, dan harapan besar mereka pada sosok Prabowo-Hatta harus tetap dijaga dengan baik. Karena itu, aksi-aksi provokasi dari pihak manapun harus dihindarkan seminimal mungkin. Jangan sampai para loyalis seperti itu malah terpancing akibat provokasi yang dilakukan pihak-pihak yang memiliki agenda terselubung.

“Kalau sesama pendukung militan terprovokasi, itu tentu sangat berbahaya. Demokrasi yang sangat indah ini bisa jadi tercemar,” masih kata Saleh.

Dalam konteks itu, seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu menjaga suasana damai yang ada. Bila menemukan adanya upaya-upaya provokasi, harus segera dilaporkan kepada aparat keamanan. Biarkan aparat keamanan yang menindak dan memproses mereka-mereka yang diduga berbuat salah. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya