Berita

Politik

Andi Arief: Lembaga Survei Sudah Partisan, Tunggu Pengumuman KPU!

RABU, 09 JULI 2014 | 19:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Patut disyukuri pemilihan presiden hari ini berlangsung lancar. Tuduhan bakal terjadi kecurangan sistematis yang dikampanyekan pihak-pihak tidak bertanggung jawab pada masa kampanye lalu tidak terjadi.  

Demikian dikatakan Staf Khusus Presiden SBY, Andi Arief. Soal apakah pasangan Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK yang memenangkan pertarungan Pilpres? Andi Arief mengajak semua pihak tidak menjadikan hasil quick count lembaga survei sebagai patokan.

"Sebab, kita tahu bahwa lembaga-lembaga survei sejak awal sudah sangat partisan," kata dia dalam pesan elektroniknya kepada redaksi sesaat lalu (Rabu, 9/7).


Dicontohkan dia, SRMC yang hasil quick count-nya menyebut Jokowi-JK menang dan disebut-sebut lembaga survei sangat dipercaya kredibilitasnya, ternyata pernah tertangkap tangan menjadi tim sukses Jokowi-JK. Hal yang sama terjadi dengan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Lembaga survei milik Denny JA itu  juga partisan.

"Makanya hasil dua lembaga ini tidak lagi menjadi acuan karena kesalahan pemiliknya," ujar Andi Arief.

Bagaimana dengan survei yang memenangkan Prabowo-Hatta dalam quick count?

Dikatakan Andi Arief klaim kemenangan yang disampaikan Megawati pukul 14.30 WIB dan klaim Prabowo sejam setelahnya tidak dapat menjadi acuan siapa pemenang. Menurut dia, dengan terjadinya perbedaan hasil quick count antara lembaga survei, justru menguatkan Undang-undang bahwa KPU lah hakim yang bisa menentukan kemenangan.

"Kita bersabar, yang jelas suara rakyat hari ini dapat difasilitasi dalam pemilihan yang demokratis," demikian Andi Arief.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya