Berita

Rachmawati soekarnoputri

Rachmawati: Megawati Terlihat Haus Kekuasaan

RABU, 09 JULI 2014 | 18:53 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan pasangan Jokowi-JK terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 hanya beberapa saat setelah pencoblosan di TPS ditutup, disesalkan banyak pihak.

Tokoh nasional yang juga putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri menyebut, meski didasarkan pada hasil quick count atau hitung cepat lembaga riset, pengumuman oleh Mega merupakan tindakan yang tidak menghargai etika.

"Megawati terlihat sangat haus kekuasaan, terburu-buru nafsu dan tidak menghargai etika. Belum apa-apa sudah mengumumkan kemenangan," katanya kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu.


Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem ini mengingatkan quick count adalah pekerajaan riset yang sangat mungkin hasilnya berbeda dengan quick count yang dilakukan lembaga lainnya meskipun metode yang digunakan serupa. Alih-alih itu, klaim Mega itu dapat memicu kekeruhan di tengah-tengah masyarakat.

"Sebagai tokoh nasional yang sudah cukup malang melintang di politik nasional harusnya Mega menjaga suasana kebatinan masyarakat. Mungkin akibat Mega tak tahan lagi menjadi oposisi," papar Rachma merujuk pernyataan Mega bahwa PDIP dan dirinya sudah 10 tahun berada di luar kekuasaan.

"Dari kata-kata itulah eksplisit Mega ingin mengabaikan semua hal," sambung Rachma yang merupakan adik Mega.

Rachma minta masyarakat baik pendukung Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta untuk sama-sama menjaga ketenangan dan kedamaian demi keutuhan bangsa. Rachma juga mengimbau semua pihak menunggu hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU dan diumumkan tanggal 22 Juli mendatang.

"Saya mengajak untuk sama-sama menjaga demokrasi yang sudah dengan susah payah kita perjuangkan dan kita rebut," demikian Rachma.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya