Berita

Prabowo-Hatta

Jelang Pencoblosan, Umat Islam harus Tetap Solid Menangkan Prabowo-Hatta

RABU, 09 JULI 2014 | 04:43 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Seluruh umat Islam harus tetap berkonsentrasi memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli (11 Ramadhan 1435 H) sebagai pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia sesuai ijtihad politik para ulama berdasarkan kaidah akhaffu dlararain (yang paling ringan potensi bahayanya).

Umat Islam jangan terprovokasi oleh tindakan apapun yang dibuat oleh pihak lawan yang ingin mengacaukan barisan umat Islam.

"Umat diimbau agar merapatkan barisan dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta ukhuwah Islamiyah," ujar Sekjen Forum Umat Islam, KH Muhammad Al Khaththath, dalam keterangan persnya (Rabu, 9/7).

Al Khaththath mengungkapkan itu terkait pemuatan karikatur di koran The Jakarta Post yang dinilai telah menghina Islam. (The Jakarta Post Bermaksud Provokasi Umat Islam Pendukung Prabowo?

Tak hanya itu, FUI juga mengamanatkan kepada para pengacara muslim untuk segera mengambil tindakan hukum kepada pembuat karikatur dan penanggung jawab The Jakarta Post. Sebab tindakan koran berbahasa Inggris yang secara terbuka mendukunug Jokowi-JK itu merupakan bentuk kriminalitas yang tidak bisa dibiarkan.

"Tingkat penghinaan dan penistaan kepada Islam dan umat Islam  yang dilakukan JP dengan menerbitkan karikatur tersebut jelas lebih berat dari penghinaan dan penistaaan yang dilakukan Arswendo Atmowiloto yang menerbitkan hasil polling di tabloid Monitor yang menempatkan Soeharto, bahkan dirinya lebih tinggi dari Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.

Jakarta Post sendiri telah memohon maaf dan menarik karikatur editorial yang terbit di halaman 7 edisi tanggal 3 Juli 2014. (Baca: The Jakarta Post Minta Maaf dan Tarik Karikatur)

"The Jakarta Post menyesalkan keputusan yang tidak bijak ini yang sama sekali tidak bermaksud menyerang atau tidak menghormati agama manapun," begitu permintaan maaf redaksi The Jakarta Post, seperti dikutip dari situsnya. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Harga GKP di Tingkat Petani Lampung Tertinggi Rp6.300 per Kg

Sabtu, 02 November 2024 | 05:58

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

Sabtu, 02 November 2024 | 05:43

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

Sabtu, 02 November 2024 | 05:20

Gelapkan Uang 106 Mahasiswa Unila, Pemilik Agen Travel Diringkus Polisi

Sabtu, 02 November 2024 | 04:58

Optimisme Merekah di Balik Gercep Prabowo Setop PHK

Sabtu, 02 November 2024 | 04:44

Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM di Aceh Belum Terwujud

Sabtu, 02 November 2024 | 04:22

Rafael Struick Mulai Mengoleksi Gol di Liga Australia

Sabtu, 02 November 2024 | 03:59

Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Jurukampanye

Sabtu, 02 November 2024 | 03:42

Terdampak Banjir Bandang, MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Sabtu, 02 November 2024 | 03:20

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai Kemkomdigi dalam Kasus Judi Online

Sabtu, 02 November 2024 | 02:57

Selengkapnya