Berita

Pedagang Jangan Golput, Pilih Pemimpin yang Melindungi Pasar Tradisional

RABU, 09 JULI 2014 | 01:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menginstruksikan kepada seluruh DPW, DPD, unit pasar dan pedagang yang menjadi anggota IKAPPI untuk menggunakan hak politiknya pada Pilpres 2014 ini. Karena para pegadang harus turut serta dalam menentukan arah negara dan bangsa ini ke depan.

"IKAPPI tidak ingin pedagang pasar tradisional hanya menjadi objek rutinitas politik lima  tahunan tanpa ada langkah perlindungan. Pedagang harus menjadi subjek dari perubahan politik Indonesia ke depan, tegas Sekjen DPP IKAPPI, Tino Rahardian, (Selasa, 8/7).  

IKAPPI juga berharap pedagang ikut serta mengajak keluarga dan pembeli untuk ikut bersuka cita dan menentukan nasib mereka kedepan. Dengan jumlah pedagang 12,5 juta, diyakini akan mampu memperbaiki kehidupan mereka sendiri.

"Pedagang harus memastikan bahwa presiden yang terpilih harus memiliki keberpihakan terhadap pasar tradisional dan mau melibatkan pedagang dalam setiap langkah kebijakan menyangkut pasar tradisional. Bukan presiden yang telah nyata nyata gagal dalam melindungi dan mengelola pasar tradisional," ungkap dia. (Baca: Pedagang se-Indonesia: Jokowi Gagal Lindungi Pasar Tradisional)

DPP IKAPPI juga mengingatkan kepada pedagang untuk menjaga ketenangan, kedamaian dan menggunakan hak pilihnya dengan penuh tangungjawab dan penuh kekeluargaan. "Kami imbau pedagang untuk sementara tutup kios di pagi hari dan ikut serta memilih dengan damai. Jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertangungjawab," tegasnya.

Tino Rahardian mengakui, banyak sekali pemberitaan yang tidak berimbang membuat pedagang tidak bersemangat dalam menentukan pilihan. Tetapi setelah melalui perjalanan panjang, berdiskusi dengan para kandidat, IKAPPI meyakinkan pemilih untuk ikut berperan aktif dalam pemilihan presiden yang akan di gelar hari ini.

"Pada tanggal 21 Juni 2014 yang lalu IKAPPI telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta. IKAPPI menilai Prabowo-Hatta lebih memiliki konsep dan keberpihakan dalam melindungi pedagang dan pasar tradisional di Indonesia," demikian Tino. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Harga GKP di Tingkat Petani Lampung Tertinggi Rp6.300 per Kg

Sabtu, 02 November 2024 | 05:58

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

Sabtu, 02 November 2024 | 05:43

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

Sabtu, 02 November 2024 | 05:20

Gelapkan Uang 106 Mahasiswa Unila, Pemilik Agen Travel Diringkus Polisi

Sabtu, 02 November 2024 | 04:58

Optimisme Merekah di Balik Gercep Prabowo Setop PHK

Sabtu, 02 November 2024 | 04:44

Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM di Aceh Belum Terwujud

Sabtu, 02 November 2024 | 04:22

Rafael Struick Mulai Mengoleksi Gol di Liga Australia

Sabtu, 02 November 2024 | 03:59

Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Jurukampanye

Sabtu, 02 November 2024 | 03:42

Terdampak Banjir Bandang, MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Sabtu, 02 November 2024 | 03:20

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai Kemkomdigi dalam Kasus Judi Online

Sabtu, 02 November 2024 | 02:57

Selengkapnya