Berita

joko widodo/net

Politik

Kata Muradi, Inilah Lima Momentum yang Bikin Jokowi-JK Tak Bisa Dikejar Lagi

SELASA, 08 JULI 2014 | 22:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sehari sebelum pemberian suara sejumlah lembaga survei mengindikasikan bahwa pasangan Jokowi-JK sudah tidak tak terkejar lagi.

Misalnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memperkirakan Jokowi akan memimpin dengan selisih lebih dari 3 persen. Seminggu lalu Jokowi dan Prabowo hanya berbeda 1 persen.

Sementara Charta Politika yang dirilis hari ini makin memperbesar jarak Jokowi-JK lebih dari  4 persen.


Menurut pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran, Muradi, elektabilitas Jokowi tak tertandingi karena ada lima momentum.

Pertama, komitmen pasangan Jokowi-JK menetapkan 1 Muharam sebagai Hari Santri yang membuat kalangan pemilih Islam yang sebelumnya masih ragu untuk menetapkan pilihan kemudian memutuskan untuk memilih pasangan nomor 2.

Kedua, blunder yang dibuat oleh politisi PKS Fachri Hamzah di sosial media yang dianggap menghina kalangan santri.

Sementara momentum ketiga, berasal dari debat capres terakhir, dimana pasangan Jokowi dan JK terlihat lebih menguasai materi.

Muradi menambahkan, momentum berikutnya adalah kekisruhan dalam pemungutan suara di Hongkong.

Adapun momentum terakhir, masih menurut Muradi, berkaitan dengan komitmen Jokowi untuk melawan praktik politik uang dan menggalang relawan yang melakukan penggalangan dari pintu ke pintu.

“Kampanye dari pintu ke pintu ini memiliki efek yang luar biasa  bagi dukungan ke pasangan Jokowi-JK karena digerakkan oleh relawan dan menjadi bagian dari proses massifitas dukungan publik ke Jokowi-JK," demikian Muradi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya