Berita

bagir manan/net

Politik

PILPRES 2014

Ketua Dewan Pers: Banyak yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menuliskan Berita

JUMAT, 04 JULI 2014 | 16:54 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Selama masa penyelenggaraan pemilihan anggota lembaga legislatif bulan April lalu tidak ada keluhan terhadap pers Indonesia. Hal ini mengindikasikan dua hal, pertama pers telah melakukan tugasnya dengan baik. Dan kedua masyarakat di sisi lain juga memiliki pemahaman terhadap hal-hal yang perlu dipersoalkan dan tidak perlu dipersoalkan.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pers Prof. Bagir Manan ketika membuka Dialog Kemerdekaan Prs dalam Kaitannya dengan Pemilihan Presiden di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat siang (4/7).

Kegiatan itu diselenggarakan Dewan Pers bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Indonesia (IJTI).

"Pemilihan anggota legislatif diikuti oleh belasan peserta. Sementara pilpres hanya dimiliki oleh dua calon. Ini barangkali yang membuat dinamika pilpres menjadi berbeda," ujar Bagir Manan.

Selain itu, sambungnya, dalam sistem politik Indonesia posisi presiden begitu penting, bukan sekadar simbol. Sehingga wajar kalau perhatian yang diberikan pers dan masyarakat begitu besar dan luar biasa.

Bagir Manan mengingatkan bahwa pemilu diselenggarakan dalam rangka menjalankan kehidupan berdemokrasi, sementara demokrasi bukan hanya sistem politik melainkan juga sistem peradaban.

"Sebelum membuat dan menurunkan berita, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Apakah berita tersebut akan menimbulkan ketegangan dan konflik di tengah masyarakat, atau tidak?" katanya.

"Saya berdoa agar sekalagi ketegangan tidak lebih dari yang ada sekarang ini," demikian Bagir Manan. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya