Berita

Joko Widodo

Kunjungan Jokowi ke Mal Bintaro X-Change Semakin Menyakitkan Hati Pedagang

SELASA, 01 JULI 2014 | 08:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kunjungan Calon Presiden Joko Widodo ke Mal Bintaro X-Change, Tangerang Selatan kemarin setelah mengunjungi beberapa pasar tradisional sangat menyakiti hati pedagang pasar tradisional.

Pasalnya, kunjungan Jokowi itu memperjelas bahwa pasar tradisional hanya dijadikan sarana mendulang suara dan pencitraan.

"Sampai saat ini, Jokowi belum pernah sedikit pun berbicara tentang konsep perlindungan pasar tradisional yang saat ini semakin terhimpit dengan hadirnya ritel modern dan pusat perbelanjaan seperti Mal Bintaro X-Change," tegas Sekretaris Jendral DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) se-Indonesia Tino Rahardian (Selasa, 1/7).


Menurutnya, cara Jokowi membanding bandingkan pasar tradisional dengan mal itu tidak proporsional. Karena mana mungkin pasar tradisional bersaing didorong secara berhadap-hadapan dengan Mal seperti yang disampaikan Jokowi tersebut.

Karena itu dia menilai, ungkapan pasar harus bersih, rapi dan tidak kumuh itu hanya jargon kampanye Jokowi. Sebab, yang sewajibnya bertanggung jawab atas itu semua adalah pihak pemerintah dan pengelola. Sementara pedagang sudah menjalankan kewajibannya dalam membayar retribusi, jangan lagi pedagang yang disalahkan.

"Jelas sudah bagi kami Ikatan Pedagang Pasar Indonesia bahwa selama ini kunjungan Jokowi ke pasar pasar hanya sekedar untuk kepentingan elektoral. Kunjungan dan pernyataan Jokowi di Mal Bintaro X-Change mengkonfirmasi bahwa tidak memiliki hasrat untuk melindungi pasar tradisional," tegasnya.

Sebelumnya dia mengakui bahwa Jokowi bisa membangun pasar, terutama saat menjadi Walikota Solo. Namun pasar yang dibangun itu minim keterlibatan pedagang. Sehingga pasar tersebut sepi dan kosong, seperti Pasar Pucang Sawit, Pasar Pangung Rejo, Solo.

"Pak Jokowi mungkin bisa bangun pasar, tapi gagal dalam melindungi dan mengelola pasar tradisional. Ini fakta yang bisa kita saksikan sendiri. Misalnya, Pasar Senen, Jakarta, ludes terbakar," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya