Berita

Kongres Aktivis Muda Muhammadiyah Aklamasi Dukung Prabowo-Hatta

JUMAT, 27 JUNI 2014 | 17:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Kongres Aktivis Muda Muhammadiyah yang digelar 25-27 Juni di Jakarta secara aklamasi mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.

Keputusan tersebut diambil setelah peserta dari seluruh provinsi mengkaji berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia sekaligus menelaah perkembangan dan dinamika politik terkini.

Apalagi, Prabowo-Hatta dinilai mendekati tujuh karakter kepemimpinan nasional sebagaimana diamanatkan Tanwir Muhammadiyah. Yaitu; relijius, negarawan, berani dan tegas dalam mengambil keputusan, anti-korupsi dan berorientasi pada penyelamatan aset negara, mampu menjaga wibawa dan kedaulatan nasional, memiliki strategi perubahan pada kemajuan bangsa, dan berkomitmen pada aspirasi umat Islam.


"Selain memiliki ketujuh karakteristik tersebut, pasangan ini juga dinilai jauh lebih peka terhadap masalah-masalah sosial, politik, ekonomi, dan keamanan nasional. Janji-janji yang disampaikan dinilai sangat realistis dan visible untuk direalisasikan," ujar salah seorang Presidium Kongres, Abdul Rahman Syahputra dalam keterangan persnya.

Selain Abdul Rahman Syahputra, yang merupakan Wakil Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Presidium Kongres lainnya adalah mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Djihadul Mubarak dan Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Lesti Kaslati.

Djihad, panggilan Djihadul Mubarak, menambahkan pada dimensi lain, capres-cawapres nomor urut 1 itu diyakini mampu menjadi kohesivitas sosial di tengah pluralitas dan kemajemukan masyarakat Indonesia.

Di samping itu, Prabowo-Hatta dinilai merupakan pasangan independen yang bebas dari segala kepentingan sektoral para pihak di dalam negeri, maupun kepentingan pragmatis temporal negara-negara lain. Karena itu tidak salah bila disebut bahwa pasangan ini adalah nasionalis sejati yang mendasarkan kebijakan dan tindakannya atas kecintaan terhadap tanah air dan bangsa.

"Di tangan mereka, harkat dan martabat bangsa Indonesia diyakini akan semakin diperhitungkan di tengah kompetisi yang semakin mengglobal," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya