Berita

jokowi

Kubu Jokowi Diminta Tak Ancam Rakyat dengan Neraka

KAMIS, 26 JUNI 2014 | 09:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Joko Widodo-Jusuf Kalla beserta tim suksesnya diharapkan berkampanye dengan cara-cara santun. Karena itu tidak perlu mengancam bahwa yang tidak memilih pasangan nomor urut dua itu akan masuk neraka.

"Tidak etis bawa-bawa sorga, neraka dalam kampanye pilpres," jelas Ketua Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta, Ustadz Fahmi Salim kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 26/6).

Dia menyatakan itu terkait pernyataan Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam (ZP), seperti diberitakan sejumlah media. Dalam kampanye nasional di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, dia mengancam, warga yang tidak memilih pasangan nomor dua akan masuk neraka.


"Yang nanti mau masuk surga nanti tanggal 9 Juli jangan lupa pilih Jokowi-JK ya, kalau tidak milih nanti masuk neraka," ujar Sjachroedin ZP, yang langsung disambut tawa Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla serta massa yang hadir.

Ustadz Fahmi Salim mengungkapkan, kalau mau dihitung-hitung, ulama yang mendukung Prabowo-Hatta capres lebih banyak dibanding Jokowi-JK. "Tapi sampai saat ini tak ada statement ulama di kubu Prabowo bahwa yang tidak pilih Prabowo masuk neraka," ungkapnya.

Karena itu, dia berharap, kampanye sebaiknya dijadikan sebagai ajang pencerdasan rakyat dengan ajakan memilih dengan santun, cerdas, beradab dan bermartabat.

"Bukan dengan cara-cara biadab (tiada adab) seperti satanisasi, diabolisasi dan stigmatisasi para pendukung kubu lawan dengan sebutan bajingan, orang jahat, teroris seperti yang dilakukan (pendukung Jokowi) Wimar Witoelar," tegasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya