Pada hari Minggu kemarin, bahkan sampai Senin, berbagai media online ramai memberitakan soal dukungan dan doa rakyat Palestina agar Joko Widodo terpilih dalam Pemilihan Presiden 2014 ini.
Pemberitaan tersebut bersumber dari situs Antara, dengan judul "Rakyat Palestina Doakan Jokowi".
Dalam tulisan tersebut dikutip pernyataan pers Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N. Mehdawi.
"Saya merupakan salah satu fans Pak Jokowi. Kami sudah lama bekerja sama. Pak Jokowi sudah menunjukkan dukungannya untuk Palestina jauh sebelum pilpres, tepatnya saat ia mengundang timnas Palestina ke Solo untuk pertandingan persahabatan," ujar Fariz.
Makanya, tidak mengherankan ketika Jokowi berulang ke-53, Sabtu 21 Juni kemarin, rakyat Palestina di Ramalah secara khusus mendoakan Jokowi. "Kami selalu berharap dukungan dari para pemimpin bangsa ini untuk pembebasan Palestina, seperti yang ditunjukkan oleh proklamator Indonesia Bung Karno," lanjut dia lagi.
Di mata Fariz, Jokowi merupakan sosok yang sederhana, jujur, merakyat yang tidak ada bedanya dengan rakyat Indonesia lainnya. Menurut Faris, justru disitulah kelebihannya "the secret of leaders" yang menjadi kelebihan Jokowi. Karena itulah Fariz mendoakan agar Jokowi bisa menjadi presiden Indonesia.
Bahkan ada media online yang membuat berita tersebut sebagai berita advertorial, tanpa merujuk pada berita
Antara.Ternyata, pemberitaan tersebut
hoax. Dikutip dari situs
Antara, pihak Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN)
Antara menegaskan tidak pernah menyiarkan berita berjudul "Rakyat Palestina Doakan Jokowi" meskipun sempat tayang melalui portal daerah Antaranews Biro Sulawesi Selatan "www.antara-sulawesiselatan.com".
[zul]