Berita

net

Politik

PILPRES 2014

Pendukung Fanatik Capres Tak Akan Ganggu Stabilitas

SENIN, 23 JUNI 2014 | 12:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Meskipun situasi politik di Tanah Air tegang menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, namun berkaca pada pelaksanaan Pilpres sebelumnya, masyarakat diyakini memiliki kedewasaan dalam berdemokrasi.

Keyakinan itu disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Prof. Firmanzah, PhD., menanggapi kekhawatiran akan kemungkinan gangguan stabilitas setelah Pilpres. Hal itu karena fanatisme pendukung masing-masing Capres yang berlaga dalam Pilpres kali ini.

"Kita semua optimis kedewasaan berdemokrasi baik para elite, media, dan masyarakat semakin baik untuk siap menang dan siap kalah dalam Pilpres kali ini sebagaimana pada Pilpres langsung 2004 dan 2009," kata Firmanzah diberitakan setkab.go.id, Senin (23/6).


Dia katakan bahwa dukungan dari segenap elemen masyarakat bagi siapapun yang terpilih sebagai Presiden sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan pembangunan nasional yang semakin kompleks.

"Selama Pilpres 2004 dan 2009, kita semua berhasil menjaga stabilitas politik tetap kondusif di saat dan setelah Pilpres. Kita semua optimistis, keberhasilan Pilpres 2004 dan 2009 akan dapat kita tingkatkan pada Pilpres 2014," ujar Firmanzah.

Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Ekonomi dan Perdagangan itu, mewujudkan situasi kampanye yang teduh, damai dan aman merupakan tanggung jawab semua pihak. Ia juga berharap media massa dapat mengambil peran strategis untuk menciptakan persaingan politik yang baik. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya