Berita

mahfud md/net

Politik

Merasa Penyataannya Soal Bung Karno Dibelokkan, Ini Penjelasan Mahfud MD

SABTU, 21 JUNI 2014 | 13:25 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Akun twitter resmi MMD Initiative (@MMD4ID), lembaga yang mewadahi aktivitas dan pemikiran Mahfud MD, melakukan bantahan resmi atas pemberitaan yang dianggap menyimpang dari substansi terkait pernyataan Mahfud soal Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Menanggapi berita bahwa Mahfud MD menyebut Bung Karno sebagai pelanggar HAM, ditegaskan bahwa berita di Tribunnews.com itu adalah tidak benar.

Mahfud MD sendiri sudah menyatakan klarifikasinya kepada media bersangkutan (klik di sini). Menurutnya ada pembelokan masalah terkait pemberitaan tersebut.


"Saya membantah keras penulisan berita di Tribunnews.com yang menyebutkan saya mengatakan 'Bung Karno terlibat pelanggaran HAM' seperti terlihat dari tanggapan Wasekjen PDIP Hasto (Hasto Kristiyanto). Penulisan berita itu jelas disengaja untuk membelokkan masalah," kata Mahfud dalam klarifikasinya kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/6).
 
Menurut Mahfud, disaksikan ratusan orang dan puluhan wartawan dirinya hanya mengatakan bahwa apabila membicarakan pelanggaran HAM masa lalu harus ditanyakan, pelanggaran HAM masa lalu yang mana. Tahun 1965 ada pelanggaran HAM pra G30S dan pasca G30S. Sebelum G30S ada pembantaian terhadap orang-orang NU dan jenderal-jenderal. Sesudah G30S ada pembantaian terhadap ratusan ribu orang-orang yang dianggap PKI.

Sebelum G30S, Bung Karno sebagai Presiden, sehinggga harus bertanggungjawab atas peristiwa itu. Sesudahnya, Soeharto sebagai Presiden sehingga harus bertanggungjawab atas pembantaian ratusan ribu anggota PKI.

Dalam klarifikasi di twitter itu, @MMD4ID juga menyertakan contoh berita yang benar terkait pernyataannya di Bengkulu kemarin (klik di sini).
 
Mahfud mengemukakan soal pelanggaran HAM itu menanggapi pertanyaan yang sempat dilontarkan cawapres, Jusuf Kalla, dalam debat calon presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu. Mahfud katakan, apa yang dituduhkan kepada Prabowo hanyalah kasus kecil dalam mozaik pelanggaran HAM masa lalu di negeri ini. Mahfud justru mempertanyakan apa yang dilakukan JK saat menjadi wakil presiden dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

Mahfud bahkan mengatakan para mantan jenderal yang kini berada di dalam kubu Jokowi-JK juga sama-sama pernah melakukan pelanggaran HAM, seperti Wiranto dan Hendropriyono. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya