Berita

mahfud md/net

Politik

Besok, Mahfud MD dan Fadli Zon Temui Rachmawati Soekarnoputri

SABTU, 21 JUNI 2014 | 11:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pernyataan Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, bahwa Presiden Soekarno juga ikut bertanggung jawab dan terlibat dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM), harus diluruskan.

Sebagai bentuk upaya klarifikasi, Mahfud bersama Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, sudah menghubungi putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri atau Mbak Rachma, via telepon beberapa saat lalu.

Direncanakan, Mahfud dan Fadli akan menemui Mbak Rachma di kediamannya esok hari (Minggu, 22/6) pukul 12.00 WIB. Informasi itu disampaikan juru bicara Rachmawati. Teguh Santosa, sesaat lalu.


"Rencananya, besok jam 12 Pak Mahfud bersama Fadli Zon akan datang ke kediaman Mbak Rachma untuk menyampaikan klarifikasi," ujar Teguh yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah, Sabtu (21/6).

Saat meresmikan Kantor MMD Initiative di Provinsi Bengkulu, hari ini (Jumat, 20/6), Mahfud menuding mantan Presiden Soekarno juga ikut bertanggung jawab dan terlibat dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) saat ia memerintah. Menurut Mahfud, jika mau buka-bukaan soal pelanggaran HAM, maka Bung Karno dan Soeharto pun bisa kena.

"Mari kita mulai dari tahun 1965. Terjadi pelanggaran HAM besar-besaran ketika ratusan ribu orang yang dituding PKI itu dibantai, dan itu yang bertanggung jawab Pak Harto. Sebelum G-30 S terjadi, ada juga pelanggaran HAM. Umat Islam banyak yang dibantai, jenderal-jenderal banyak yang dibantai, itu yang bertanggung jawab adalah Bung Karno sebagai Presiden," kata Mahfud.

Rachmawati Soekarnoputri sendiri sudah menegaskan bahwa ucapan Mahfud tersebut adalah ngawur, kebablasan dalam menyampaikan pendapat, dan gegabah.

Selain itu, ujar Rachmawati, pernyataan yang disampaikan Mahfud juga keliru dalam memberikan contoh kasus pelanggaran HAM. Menurutnya, Mahfud tidak pantas menyandingkan bahkan membandingkan antara Prabowo dengan Soekarno.

"Sebagai putri Bung Karno, saya sebut itu kekeliruan. Lebih baik Pak Mahfud menarik ucapannya," tegas Rachmawati dalam keterangannya kemarin. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya