Berita

Hukum

KPK Sita Dokumen dari Kantor Kementerian PDT

JUMAT, 20 JUNI 2014 | 21:41 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi menyita sejumlah dokumen terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan tanggul laut untuk Kabupaten Biak Numfor, Papua, hari ini (Jumat, 20/6).

Dokumen disita antara lain di Gedung Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal.

"Dokumen yang disita dalam bentuk hard copy," kata Jurubicara KPK Johan Budi kepada wartawan di kantornya (Jumat, 20/6).


Johan menjelaskan dokumen juga disita di lokasi berbeda di Jakarta. Yakni Gedung ITC Annex Jalan Abdul Muis No 8, Dua ruko di Jalan Veteran I No 28, tiga lantai di sebuah Gedung di Jalan Abdul Muis No 7, dan lantai 6 Gedung Graha Arda kavling B.6 Jalan Rasuna Said.

Dalam kasus ini KPK menetapkan Bupati Biak Yesaya Sombuk dan Teddi Renyut sebagai tersangka. Keduanya ditangkap KPK saat melakukan transaksi suap menyuap di Hotel Acacia Jakarta Pusat. Transaksi suap menyuap diduga berkaitan dengan rencana pembangunan proyek tanggul laut di Kabupaten Biak Numfor, program kementerian PDT yang dipimpin Helmy Faishal Zaini.

Yesaya menerima suap 100 ribu dolar Singapur dari Teddy. Yesaya dijerat Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 ayat (2) jo Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara, Teddy ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai pihak pemberi suap. Ia dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya