Berita

djoko suyanto/net

Politik

Menko Polhukam: Prabowo Subianto Diberhentikan dengan Hormat

JUMAT, 20 JUNI 2014 | 01:05 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, menanggapi pernyataan pers mantan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto, mengenai surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tentang pemberhentian Prabowo Subianto dari dinas kemiliteran.

Djoko menegaskan bahwa mantan Danjen Kopassus dan Panglim Kostrad itu diberhentikan dengan hormat.

"Tolong dibaca surat keputusan presidennya (BJ Habibie). Saya tidak mengada-ada, surat keputusan presiden itu adalah diberhentikan dengan hormat atas usulan dari Panglima ABRI waktu itu," ujar Djoko di sela-sela kunjungan kerja di Republik Fiji, Kamis, (19/6), dikutip dari JPNN.


Djoko berada di Fiji untuk mendampingi Presiden SBY dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 Forum Pembangunan Kepulauan Pasifik (Pacific Island Development Forum).

Dan ditambahkan Djoko, keputusan Presiden Habibie tahun 1998 itu dikeluarkan berdasarkan hasil kerja DKP.

Pada Kamis siang (19/6), Wiranto yang merupakan pendukung capres Joko Widodo, menyatakan bahwa surat DKP tidak dalam klasifikasi rahasia negara. Tapi, dia tidak tegas menyebut Prabowo diberhentikan dengan hormat atau tidak hormat.

Menurut Wiranto, DKP telah memeriksa Prabowo dan membuktikan mantan Danjen Kopassus itu terlibat dalam kasus-kasus penculikan aktivis pada 1998.

Pihak Istana Negara sendiri, melalui jurubicara presiden, Julian Aldrin Pasha, sudah menegaskan bahwa Prabowo diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Habibie atas rekomendasi Panglima ABRI saat itu, Jenderal Wiranto.

Karena pemberhentian dengan hormat, Prabowo masih mendapatkan hak pensiun dan hal lainnya sebagai mantan panglima di kesatuan TNI. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya