Berita

Syaifullah Tamliha/net

Hukum

Tim Pemenangan Prabowo Desak Kejagung Selidiki Pihak Lain di Korupsi Transjakarta

KAMIS, 19 JUNI 2014 | 16:17 WIB | LAPORAN:

. Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) menelusuri pihak-pihak lain yang terlibat korupsi pengadaan bus Transjakarta. Termasuk juga dugaan keterlibatan capres Joko Widodo yang masih menjabat gubernur nonaktif DKI Jakarta.

"Jokowi jika diduga patut terlibat, kan tidak mungkin anggaran Rp 1 triliun tidak atas sepengatuan gubernur. Gubernur kan sebagai pengguna anggaran, nah itu patut diselidiki," ungkap Syaifullah Tamliha selaku tim pemenangan Prabowo-Hatta saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/6).

Dia menjelaskan, beredarnya transkrip pembicaraan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief bukan substansi dari penuntasan kasus tersebut. Lantaran, yang harus didalami adalah keterlibatan birokrasi Pemprov DKI di dalam korupsi.


"Soal benar atau tidaknya Megawati telepon pak Basrief itu tidak substantif. Yang substantif itu benar atau tidaknya korupsi bus Transjakarta itu," beber Syaifullah.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menengarai bahwa Jokowi juga bisa menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Mengingat, mantan kepala Dishub Udar Pristono sudah ditetapkan tersangka oleh Kejagung sebelumnya.

"Ya itu tergantung pada penyidiknya karena setiap warga negara tidak ada yang kebal terhadap hukum, sama kedudukannya di mata hukum. Dengan menjelang pemilihan presiden begini tetap saja harus ditelusuri, anggarannya triliunan kok," jelas Syaifullah yang juga anggota Komisi I DPR. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya