Berita

ilustrasi/net

Lingkar 98: Awas, Capres Penuh Kepalsuan!

RABU, 18 JUNI 2014 | 14:02 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Masyarakat diminta menyelidiki sikap capres atau cawapres ketika tidak sedang di muka umum. Hal itu penting untuk menilai karakter calon pemimpinnya.

Misalnya, publik juga mesti mengkritik kesan penolakan yang ditunjukkan Prabowo Subianto saat capres lain, Joko Widodo (Jokowi), mengajaknya "cipika-cipika" (cium pipi kanan dan kiri) jelang debat calon presiden (capres), Minggu lalu (15/6).

Humas Lingkar 98, Arief Nugroho, mengatakan, sikap Prabowo itu, walau bisa juga tidak disengaja, bisa dianggap membuka kedok pencitraan Ketua Dewan Penbina Partai Gerindra itu.


"Semua orang yang pernah dekat dengan dia tahu sekali sifat dan karakter ia sehari-hari, sangat jauh berbeda 180 derajat dengan apa yang ditampilkan media saat ini," jelas Arief kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (18/6).

Prabowo mesti hati-hati karena publik bisa menilai ada kepalsuan dari apa yang ditampilkan Prabowo saat ini di depan media massa mulai dari gaya berjoget hingga lompat dari panggung, memberi sikap hormat pada Megawati, atau menyebut Joko Widodo sebagai "saudaraku" di pidatonya

Yang lebih parah adalah kalau kepalsuan sang capres bukan cuma di perilaku, tetapi juga di visi dan misinya.

"Ia bisa berteriak-teriak memposisikan dirinya sebagai sosok pro nasionalisasi, nyatanya pro Amerika Serikat, ia berteriak pro buruh nyatanya pegawainya tidak digaji," ujar Arief

Beberapa waktu lalu, pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk, menyatakan, tidak cukup hanya melihatnya di ruang publik untuk mengetahui karakter seseorang. Guru besar ilmu psikologi itu menjelaskan, karakter seseorang penting dilihat ketika ia tidak di muka umum. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya