Berita

Politik

Lingkar 98: Ketegasan Polri Tangani Obor Rakyat Akan Didukung Masyarakat

SABTU, 14 JUNI 2014 | 11:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Polri seharusnya cepat dan sigap merespons pengakuan seorang jurnalis yang terlibat dalam pembuatan tabloid Obor Rakyat. Tindakan bisa diambil dalam waktu 3x24 jam.

"Harus sudah ada penjelasan resmi dari Polri status dari Setiyardi (Pemred Obor Rakyat). Tabloid ini sudah produk media fitnah yang sama sekali tidak menggunakan kaidah jurnalistik," kata Koordinator Lingkar 98, Bernard Haloho, dalam pernyataan pers yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 14/6).

Isu Obor Rakyat ini adalah persoalan yang terkait pemilihan presiden, proses melahirkan seorang presiden sekelas negarawan bukan sekelas politisi. Bila proses pilpres sudah dikotori oleh black campaign ke kubu Joko Widodo dengan menggunakan media fitnah, maka pelaku atau kelompok yang melakukan itu sudah seharusnya terkena delik.


"Bila dilihat dari perspektif politik, maka pelakunya mempunyai grand design untuk pengkondisian menciptakan situasi chaos di tengah masyarakat. Sekali lagi, di tengah banyaknya isu-isu black campaign, Polri harus tegas menuntaskan kasus tabloid Obor Rakyat agar pelaku-pelaku lain menjadi jera," ucapnya.

Polri harus berani mengungkap siapa "di belakang" Setiyardi, pekerjaan dan status Setiyardi sekarang. Polri tidak boleh pandang bulu bila ada jaring-jaring kekuasaan di belakang Setiyardi.

"Ketegasan Polri saat-saat seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jangan sampai kelambanan atau ketidaktegasan Polri dalam menangani peristiwa ini membuat suasana semakin keruh. Masyarakat pasti akan berdiri mendukung Polri," tandasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya