Berita

firman jaya daeli/net

Politik

Firman Minta Pemred Obor Rakyat Bertobat

SABTU, 14 JUNI 2014 | 11:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tim Kampanye Nasional Joko Widodo sudah melaporkan tabloid Obor Rakyat ke Dewan Pers, Badan Pengawas Pemilu dan akan membawanya ke kepolisian.

Politisi PDI Perjuangan yang menjabat anggota Tim Hukum Kampanye Nasional Jokowi-JK, Firman Jaya Daeli, mengatakan, proses Pilpres bukan sekadar untuk merebut kekuasaan, tapi harus berdimensi pendidikan politik.

"Karena itu, sebenarnya masyarakat sudah dirugikan (oleh Obor Rakyat) karena tidak menimbulkan pendidikan politik," kata Firman yang datang terlambat, dalam sebuah diskusi "Hitam Putih Kampanye" di Cikini, Jakarta Pusat, pagi ini (Sabtu, 14/6).


Dia juga menyayangkan tulisan-tulisan di tabloid yang beredar di pesantren-pesantren itu bernuansa kebencian terhadap suku, agama, ras atau golongan tertentu.

"Kenapa harus bawa soal SARA? Itu primitif. Dan kenapa hanya kepada Jokowi? Jelas ini alat politik, jadi tidak usah bicara kebebasan pers. Ini alat politik untuk menghancurkan orang baik," katanya.

"Masih ada waktu kembali ke jalan yang benar, jadi bertobatlah," seru Firman kepada Pemimpin Redaksi tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Boediono, yang hadir di sana.

Menjawab pernyataan Firman itu, Setiyardi kembali menegaskan tabloidnya hanya mengungkap fakta-fakta. Soal mengapa hanya capres Joko Widodo yang disorot, karena tabloidnya sudah ada sebelum Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mendeklarasikan diri. Saat itu, hanya ada capres bernama Joko Widodo.

Secara tak langsung, Setiyardi dalam sesi sebelumnya menjelaskan kekecewaannya sebagai warga DKI Jakarta kepada Gubernur DKI, Jokowi, yang tidak amanah.

"Jokowi berjanji untuk menjadi gubernur dalam masa jabatan lima tahun itu adalah fakta. Dan Bu Mega (Ketum PDI Perjuangan) menyebut Jokowi petugas partai, itu adalah fakta," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya